Lakukan Ramp Check, Dishub Temukan Apar dan Klakson Tak Sesuai

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas bersama Satlantas Polresta Banyumas melakukan kegiatan ramp check kendaraan bus, Senin (17/3/2025). 

Dalam pengecekan, ditemukan bus dengan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) yang sudah kadaluwarsa bahkan habis. Selain itu Dishub juga menemukan bus yang masih menggunakan klakson tak sesuai.

"Mayoritas baik semua. Namun ada beberapa bus yang memiliki Apar tidak layak. Jadi kami himbau untuk diganti yang baru. Selain itu terdapat temuan bus yang menggunakan klakson tak sesuai atau klakson telolet. Kami himbau untuk tidak menggunakan itu," jelas Kepala Seksi Keselamatan  Dishub Banyumas, Mufti Hakim.

Penggunaan klakson sudah ditentukan dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan, klakson harus memenuhi syarat teknis dan laik jalan, termasuk tingkat kebisingan yang tidak mengganggu.

BACA JUGA:Ramp Check Persiapan Mudik Lebaran Dilakukan, Ditemukan Pajak Kendaraan Mati

BACA JUGA:Polres Banjarnegara Gelar Ramp Check untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas

Selain kompenen teknis tersebut, Dishub juga memeriksa komponen administrasi. Dari segi administrasi diperiksa kelengkapan surat-surat.

"Pemeriksaan ada dua komponen pertama administrasi, seperti KIR, trayek jalan, STNK SIM dan sebagainya. Kedua kondisi teknis kendaraan," terang Hakim.

Ramp check dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Hakim menghimbau untuk berhati-hati dalam berkendara. Kendaraan harus memenuhi persyaratan teknis. Paling tidak terdapat logo atau stiker sudah ramp check. 

Kegiatan ramp check masih akan terus dilakukan mendekati hari raya Idul Fitri 1446 H. Sementara baru 3 PO Bus yang dilakukan pemeriksaan.

BACA JUGA:Sat Lantas Polresta Banyumas Gelar Ramp Check Bus Pariwisata Jelang Libur Akhir Tahun

BACA JUGA:Satlantas Polres Banjarnegara Lakukan Ramp Check Pastikan Laik Jalan dan Keselamatan Penumpang

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan keseluruhan. Sementara data belum terkumpul seluruhnya," kata Hakim. (alw)

Sumber: