Polsek Mandiraja Gagalkan Perang Sarung, Amankan 15 Remaja

Polsek Mandiraja Gagalkan Perang Sarung, Amankan 15 Remaja

Para remaja yang berhasil diamankan setelah nyaris melakukan aksi perang sarung.-PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA,RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 15 remaja asal Kecamatan Susukan diamankan oleh Polsek Mandiraja pada Sabtu (15/3/2025) setelah diduga akan melakukan aksi perang sarung di Desa Kebanaran, Kecamatan Mandiraja, Jumat malam. Aksi tersebut berhasil digagalkan berkat laporan warga yang peduli terhadap keamanan lingkungan.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Mariska, melalui Kapolsek Mandiraja, AKP Akbahrul Hamzah, mengungkapkan bahwa para remaja yang diamankan merupakan warga Desa Gumelem, Kecamatan Susukan. Mereka rata-rata masih berstatus pelajar. 

“Ada warga yang peduli, dan mereka melaporkan kejadian ini kepada petugas disertai dengan video. Sehingga, kami bersama anggota Koramil Mandiraja langsung menuju lokasi dan mengamankan 15 remaja yang hampir melakukan aksi perang sarung,” jelasnya.

Menurut hasil pemeriksaan, aksi perang sarung tersebut diawali dengan tantangan melalui media sosial yang akhirnya berujung pada kesepakatan untuk bertemu di Desa Kebanaran. Petugas yang bergerak cepat berhasil mencegah aksi tersebut sebelum terjadi bentrokan.

BACA JUGA:Polres Banjarnegara Tingkatkan Patroli Cegah Balap Liar dan Perang sarung Selama Ramadan

BACA JUGA:Polisi Gagalkan Perang Sarung di Banjarnegara, Tujuh Remaja Diamankan

Sebagai langkah pembinaan, 15 remaja yang diamankan diminta menghadirkan orang tua mereka ke kantor polisi serta didampingi kepala desa masing-masing. 

“Mereka telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Kami juga mengimbau agar anak-anak yang masih sekolah tetap fokus pada pendidikan dan menaati nasihat orang tua,” tambah Akbahrul.

Sementara itu, Kepala Desa Gumelem Kulon, Arief Machbub, mengaku prihatin atas perilaku para remaja yang justru melakukan aktivitas berbahaya di bulan Ramadan. 

“Kami mengajak semua pihak, terutama orang tua, untuk bersama-sama menjaga anak-anaknya agar Banjarnegara tetap aman, damai, dan kondusif, khususnya selama Ramadan,” ujarnya.

Dengan adanya kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan potensi gangguan keamanan demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: