Alasan Mengapa Tekanan Angin Ban Motor Harus Sesuai

RADARBANYUMAS.CO.ID - Ban merupakan elemen yang sangat vital untuk sebuah kendaraan, termasuk sepeda motor, agar dapat berfungsi dengan baik.

Ketika membahas soal ban, perhatian khusus harus diberikan pada tekanan angin ban motor karena hal ini memengaruhi performa kendaraan serta keselamatan pengendaranya.

Artikel ini akan membahas mengenai tekanan angin ban pada sepeda motor, mulai dari definisi hingga cara yang tepat untuk mengukurnya. Rincian mengenai topik-topik tersebut akan diuraikan pada poin-poin berikut.

Pahami Tekanan angin ban Motor

Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai topik ini, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan tekanan angin pada ban motor.

BACA JUGA:Masalah Ban Motor yang Sering Terjadi dan Cara Menghindarinya

BACA JUGA:Efek Jika Tekanan Angin Ban Motor Matic Terlalu Tinggi dan Tekanan Angin Ban yang Dianjurkan

Tekanan angin pada ban motor, sesuai dengan namanya, adalah tekanan udara yang terdapat di dalam ban sepeda motor.

Setiap tipe motor biasanya memiliki spesifikasi tekanan yang berbeda untuk ban-nya. Variasi ukuran pada tekanan angin ban motor dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk jenis sepeda motor serta ukuran bannya. 

Berikut adalah daftar tekanan angin pada ban menurut jenis motornya yang sering digunakan sebagai acuan:

1. Tekanan Angin untuk Motor Sport

Untuk sepeda motor kategori sport, ukuran tekanan angin yang dianjurkan untuk ban depan berada di kisaran 32 psi hingga 34 psi. Sedangkan, untuk ban belakang, tekanan yang tepat berada pada rentang 39 psi hingga 41 psi.

2. Tekanan Angin untuk Motor Bebek

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, perbedaan tipe motor berarti standar ukuran tekanan anginnya juga berbeda. Pada motor bebek, tekanan angin di ban depan biasanya sekitar 29 psi hingga 30 psi.

BACA JUGA:Cara Mudah Mengatasi Ban Motor yang Kempes di Jalan

BACA JUGA:Rekomendasi Ban Motor Matic Honda PCX Terbaru, Lengkap dengan Harganya

Sumber: