ODGJ Menetap di Halte, Kenyaman Penumpang Trans Banyumas Terganggu

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Halte BST Trans Banyumas kerap kali dijadikan tempat peristirahatan Orang Dalam Gangguan Kejiwaan (ODGJ). Hal ini menganggu kenyamanan penumpang. Pihak PT. Banyumas Raya Transportasi melakukan upaya preventif.

Direktur PT Banyumas Raya Transportasi, Ipoeng Marsikun menyampaikan pihaknya kerap mendapat laporan dari penumpang terkait adanya ODGJ di halte. Salah satunya yakni di Halte Jalan Merdeka.

"Banyak penumpang yang akan naik dan turun merasa terganggu," katanya.

Menanggapi laporan tersebut, pihaknya menurunkan petugas operasional dan satpam untuk menertibkan ODGJ.

BACA JUGA:10 Persen Lebih ODGJ di Banyumas Stabil

BACA JUGA:Peduli ODGJ, Istri Pekerja Kilang Pertamina Cilacap Salurkan Bantuan untuk Panti Rehabilitasi Mental Ar Ridwan

"Kita juga upayakan menghubungi relawan ODGJ untuk membantu menangani hal ini," jelasnya.

Terpisah, Ketua Forum Relawan ODGJ Banyumas Sapto Adi Wibowo mengatakan sudah ada upaya evakuasi ODGJ baik yang terlantar maupun yang berdomisili. Akan tetapi, pihaknya tidak bisa serta merta membawa ke rumah sakit untuk penanganan medis. 

"Kemarin saya sudah kesana, namanya Y memiliki keluarga dan ber KTP Purwokerto timur," ungkapnya.

Evakuasi ODGJ yang masih memiliki keluarga harus dengan izin. Maka tidak serta merta dibawa ke rumah sakit. Pihaknya saat ini masih berkomunikasi dengan pihak keluarga untuk mengambil keputusan.

BACA JUGA:Kepala Desa Dawuhan Dianiaya ODGJ Menggunakan Senjata Tajam

BACA JUGA:Keluarga Korban Pertanyakan Status ODGJ Terduga Penusuk Kakek Minto di Selabaya Kalimanah

"Besok ada keputusan dari hasil komunikasi dengan pihak keluarga," jelasnya. (alw)

Sumber: