Tahun Ini, Realisasi Jembatan Permanen Sindang Belum Muncul di Kegiatan DPUPR
BELUM PERMANEN. Jembatan gantung yang selama ini menjadi satu satunya pilihan warga dan pengguna jalan lainnya dari dua desa di dua kecamatan.-Dok Amarullah Nurcahyo/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Realisasi jembatan permanen penghubung dua desa antarkecamatan, yaitu Desa Sindang (Mrebet) dan Desa Banjaran (Bojongsari) terus dikawal melalui Musrembangcam (Musrenbangcam) tiap tahun. Harapannya di tahun 2025 mendatang bisa mendapat titik terang realisasi.
Namun di kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Purbalingga, belum muncul tahun ini. Kemungkinan masih harus dibahas lagi atau ada kebijakan lain tahun ini.
"Kami belum menerima maupun ada kegiatan realisasi jembatan itu tahun ini. Bisa saja ada kebijakan lain dari pimpinan," kata Kabid Bina Marga DPU PR Kabupaten Purbalingga, Gunawan Wibisono, Minggu 5 Januari 2025.
Dia meyakinkan jika wacana pembangunan jembatan permanen tersebut sudah sering muncul. Namun hingga saat ini belum ada informasi resmi lagi.
Camat Mrebet Hendro Prasetyo, akhir tahun kemarin saat di suatu acara menjelaskan, adanya pengganti jembatan gantung yang ada saat ini dinilai vital. Karena tidak hanya dua kecamatan namun ada kecamatan lain yang bisa memanfaatkan akses ke Purbalingga.
"Jika ada jembatan permanen, maka kecamatan Mrebet, Bojongsari, Karanganyar, akan semakin nyambung. Tidak harus memutar lebih jauh saat akan ke ibukota kabupaten," tuturrnya.
Pemkab Purbalingga juga bakal menguatkan kembali realisasi jembatan permanen di tahun 2025 mendatang. Letaknya di sisi bawah jembatan gantung dan agak bergeser.
"Dalam suatu kesempatan saat di desa ada acara, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi menyatakan bakal diupayakan tahun 2025," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: