KAI Daop 5 Purwokerto Antisipasi Bencana di Masa Nataru, Siagakan 293 Petugas Keamanan

KAI Daop 5 Purwokerto Antisipasi Bencana di Masa Nataru, Siagakan 293 Petugas Keamanan

Rangkaian kereta api melintas di jalur kereta Kebasen yang dikelilingi perbukitan, Senin (23/12/2024).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Kabupaten Banyumas kerap diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi. 

Untuk itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto telah memetakan 32 titik rawan bencana di sepanjang jalur operasionalnya sebagai langkah antisipasi menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), upaya ini dilakukan berdasarkan evaluasi terhadap kejadian serupa pada tahun sebelumnya.

"Belajar dari kejadian tahun lalu, kami sudah mengevaluasi dan menganalisis 32 titik rawan yang menjadi perhatian Daop 5 Purwokerto. Alhamdulillah, rekan-rekan semua berkolaborasi sehingga beberapa titik yang sangat riskan telah berhasil kami tangani," ungkap Vice President Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha, usai apel pasukan di halaman kantor Daop 5, Senin (23/12/2024).

Gun Gun memaparkan, beberapa wilayah yang menjadi perhatian khusus, antara lain Linggapura Prupuk di kilometer (km) 299. Lokasi tersebut sebelumnya mengalami longsoran dan gogosan, namun kini telah ditangani. 

BACA JUGA:Truk Mogok di Perlintasan Sebidang di Rawalo, Tujuh Rangkaian Kereta Alami Keterlambatan

BACA JUGA:Sanksi Kurungan dan Denda Menanti jika Abaikan Palang Pintu Kereta

Selain itu, titik di Km 340 Karangsari yang sempat terdampak bencana tahun lalu juga telah diperbaiki. Di wilayah Jeruklegi-Kawunganten, penanganan pun telah selesai dilakukan.

"Tahun ini, dengan perbaikan yang sudah dilakukan dan pengawasan yang ketat, kami berharap potensi bahaya akibat cuaca ekstrem dapat diminimalkan," katanya.

Selain memetakan titik rawan, KAI Daop 5 telah menyiagakan 55 petugas tambahan yang terdiri dari 49 Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra dan 6 Petugas Daerah Perhatian Khusus (Dapsus), demi memastikan keselamatan perjalanan kereta api selama masa angkutan Nataru. Ditambah 293 petugas disiapkan yang berasal dari unsur internal dan eksternal untuk keamanan.

"Rincian pengamanan meliputi 106 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 142 personel security, 7 personel dari Bakam (Bantuan Keamanan) Rutin, dan 38 personel Bakam Nataru. Mereka akan bertugas di kereta, stasiun, serta jalur rawan pelemparan dan pencurian," terang Gun Gun.

BACA JUGA:Perlintasan Kereta Api di Jalan Kabupaten Dipantau Realtime

BACA JUGA:Remaja Perempuan Meninggal Tersambar Kereta Api di Gandrungmangu

Gun Gun menambahkan Pihaknya juga telah melaksanakan pemeriksaan kelaikan sarana dan prasarana melalui Ramp Check untuk memastikan semua operasional kereta dalam kondisi prima. Inspeksi Bersama oleh tim direksi juga telah dilakukan di seluruh lintas operasional, termasuk di wilayah Daop 5 Purwokerto.

"Dari segi kesiapan armada, kami telah menyiapkan 29 lokomotif yang siap digunakan, terdiri dari 13 unit lokomotif CC 201, 7 unit CC 203, dan 9 unit CC 206," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: