Hadirkan Inovasi Media Pembelajaran, Senang Karyanya Diapresiasi Pemerintah
Juliyanti, guru honorer SDN 1 Sudagaran mengabaikan momen di panggung puncak Hari Guru Nasional 2024.-JULIYANTI UNTUK RADARMAS-
Dedikasi Juliyanti, Guru Honorer SDN 1 Sudagaran yang Profilnya 'Nongol' di Puncak HGN 2024
Meski ingin sekali menyabet predikat sebagai guru penggerak. Bagi Juliyanti bahwa tidak harus menyandang guru penggerak terlebih dahulu untuk menjadi penggerak.
FIJRI RAHMAWATI, Banyumas
Juliyanti menceritakan tidak pernah menyangka. Profil dirinya yang menghadirkan inovasi media pembelajaran diputar sebagai video utama pada puncak Hari Guru Nasional 2024. Acara dihadiri Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian pada Kamis (28/11/2024) lalu di Jakarta Internasional Velodrom.
BACA JUGA:Aipda Desi Mutiara Putri, Polwan Bhabinkamtibmas Berprestasi dari Polres Purbalingga
BACA JUGA:Terapkan Pola Makan Telur Sehari 1 Butir Selama 2 Bulan dan Susu Sebulan
Juli, sapaan akrabnya. Ia merupakan guru honorer Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sudagaran Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas.
"Terima kasih, diapresiasi oleh pemerintah. Saya harus lebih effort lagi dalam mengajar dan semakin semangat menjalankan tugas sebagai guru," tutur perempuan kelahiran 1994 itu.
Dari kegiatan puncak Hari Guru Nasional itu. Juli mengaku merasa bersyukur. Diantaranya karena realita masih banyak guru lain di Indonesia yang tantangannya jauh lebih sulit.
Oleh karena itu, perayaan hari guru bagi Juli menjadi momen untuk meng-upgrade diri. Sehingga, di tengah keterbatasan fasilitas dapat tercipta pembelajaran berkualitas untuk siswa.
BACA JUGA:Buka Kelas Khusus Anggota Polri untuk Beri Contoh Positif Masyarakat
BACA JUGA:Panen Tertinggi 800 Kilogram Sehari Beromset Tiga Ratus Juta Rupiah Sebulan
Selain berinovasi dalam metode pembelajaran. Perempuan berparas ayu itu berbagi praktik baik di media sosial Instagram dan Tiktok secara gratis. Followers-nya telah tembus di angka 79,9 ribu yang mayoritas dari dunia pendidikan dari penjuru nusantara.
"Alhamdulillah, konten ada manfaatnya, dapat menginspirasi guru-guru lain di Indonesia. Biasanya, kalau video tutorial itu request dari follower," sambung pemilik senyum manis itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: