Curah Hujan Tinggi, BPBD Banjarnegara Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Tim gabungan saat membersihkan material longsor di Desa Masaran. -BPBD Banjarnegara Untuk Radarmas-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur BANJARNEGARA selama tiga pekan terakhir meningkatkan risiko bencana di wilayah tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BANJARNEGARA mengingatkan warga, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, untuk tetap waspada.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andry Sulistyo menegaskan, pentingnya langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko bencana. Salah satu cara yang disarankan adalah memperbaiki saluran air agar tidak tersumbat oleh sampah.
“Dengan memperbaiki saluran air dan memastikan tidak ada sumbatan, kita dapat mencegah genangan air yang bisa memicu longsor,” katanya Selasa (3/12/2024).
Selain itu, Andry juga mengingatkan masyarakat untuk menutup rekahan tanah yang muncul, terutama di daerah dengan tanah labil.
BACA JUGA:Hujan Deras, Longsor Tutup Sejumlah Jalan di Banjarnegara
“Menutup rekahan tanah sangat penting, termasuk membuat saluran air yang baik untuk mengalirkan air hujan,” tambahnya.
Ia juga menekankan, membuang sampah sembarangan dapat memperburuk situasi karena sampah sering menjadi penyebab tersumbatnya saluran air, yang berujung pada potensi bencana.
Wilayah Banjarnegara diketahui memiliki lebih dari 70 persen area yang termasuk dalam zona rawan longsor. Untuk itu, BPBD terus berupaya melakukan langkah antisipasi. Salah satunya adalah pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) di setiap kecamatan serta desa siaga bencana.
“Adanya TRC dan desa siaga bencana sangat membantu dalam memudahkan koordinasi dan respons cepat jika terjadi bencana,” ujar Andry.
Dengan situasi cuaca yang masih cenderung ekstrem, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap memantau informasi terkini dan mengikuti arahan dari pihak terkait guna meminimalkan dampak bencana. (jud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: