Seorang Nenek Diduga Hanyut, Tim Gabungan Sisir Sungai Merawu Banjarnegara

Seorang Nenek Diduga Hanyut, Tim Gabungan Sisir Sungai Merawu Banjarnegara

Tim gabungan saat persiapan melakukan penyusuran sungai untuk mencari korban hanyut di Sungai Merawu. -BPBD Banjarnegara Untuk Radarmas-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tim gabungan dari BPBD Banjarnegara, Basarnas, dan sejumlah relawan menyusuri Sungai Merawu pada Senin (2/12/2024). Upaya pencarian dilakukan untuk menemukan Sukinem (60), warga Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa, yang diduga hanyut pada Minggu (1/12/2024).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andry Sulistyo menjelaskan, tim telah membagi wilayah pencarian ke sejumlah titik strategis, termasuk bendungan Clangap di wilayah Banjarmangu dan area sekitar Jembatan Suwidak, tempat terakhir korban terlihat.

“Pagi ini kami kembali melakukan penyisiran sungai. Titik pencarian terbagi mulai dari lokasi awal hingga ke batas bendungan Clangap,” ujar Andry.

Pencarian dilakukan dengan berbagai metode, termasuk penyisiran menggunakan perahu karet, penelusuran langsung di sungai untuk memeriksa titik putaran air, hingga penyelaman di area tertentu. 

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Banjarnegara Amblas, Aktivitas Warga Lumpuh

BACA JUGA:Hujan Deras, Longsor Tutup Sejumlah Jalan di Banjarnegara

“Semoga pencarian ini segera membuahkan hasil. Kami mengerahkan empat tim, yaitu tim darat, penyelam, perahu karet, dan tim penyusuran sungai,” tambahnya.

Sukinem dilaporkan meninggalkan rumah sejak Jumat (30/11/2024) pukul 16.00 WIB. Ia terakhir kali terlihat mengenakan atasan biru bermotif bunga dan kerudung hitam.

Informasi keberadaan Sukinem muncul dari seorang pemancing yang mengaku melihatnya hanyut di sekitar Jembatan Suwidak-Nagasari pada Minggu (1/12/2024) pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan keterangan ini, tim gabungan segera melakukan pencarian, tetapi hingga saat ini korban masih belum ditemukan. 

“Kami terus berusaha semaksimal mungkin, dan kami berharap ada kabar baik dari pencarian ini,” ujar Andry.

Masyarakat sekitar juga diimbau untuk melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan Sukinem atau menemukan barang-barang yang mungkin terkait. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: