Tebing 15 Meter Longsor

Tebing 15 Meter Longsor

ACilongok-Purwojati Tertutup Tiga Jam BANYUMAS-Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas Bagian Barat mengakibatkan tebing setinggi 15 meter longsor menimbun jalan kabupaten yang menghubungkan wilayah Kecamatan Cilongok dengan Kecamatan Purwojati. LOngsor terjadi di Grumbul Wadasplasa RT 8 RW 4 Desa Jatisaba Kecamatan Cilongok, Rabu (24/2). Akibat kejadian itu, selama tiga jam jalur tersebut tertutup karena proses evakuasi di lokasi kejadian terkendala cuaca. Kepala Desa Jatisaba, Warid menjelaskan, material longsor merupakan tanah lempung yang berada di bagian tebing wadas. Padahal, pada akhir tahun 2015 lalu, tebing tersebut sudah dipapras untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor. "Tebing sekitar lokasi tanah longsor sudah dipapras karena jarak dengan jalan sangat dekat. Pengerjaan pada tahun 2015 lalu. Namun akibat hujan yang deras, tebing wadas tersebut longsor. Bukan dari tebing yang wadas, tetapi ada bagian tebing yang merupakan tanah lempung dan ada pohon bambu. Diduga tidak kuat menahan beban, akhirnya longsor,"jelas Warid, Kamis (24/2). Saat kejadian,  ada sebuah mobil yang sempat terkena material longsor. Bagian belakang mobil tersebut terkena tanah dan bisa melanjutkan perjalanan. Namun, usai kejadian, timbunan tanah longsor menutup jalan hingga akses jalan tertutup selama tiga jam. "Saat kejadian ada mobil yang lewat dan terkena material tanah di bagian belakang. Setelah itu, sang sopir ke rumah saya untuk melaporkan kejadian tanah longsor. Setelah dicek ternyata benar, tanah menimbun jalan dengan ketebalan tanah mencapai dua meter sehingga jalur tertutup selama tiga jam,"jelasnya. Usai kejadian, dilakukan penanganan oleh warga dan Muspika dengan membuka jalur supaya arus kendaraan dari dua arah bisa melintas. Kemudian pada Kamis (24/2) pagi, warga bersama Muspika  dibantu petugas dari BPBD Banyumas kembali turun untuk membersihkan material tanah. Selain di Jatisaba Cilongok, Di Desa Semedo Kecamatan Pekuncen, pagar tembok TK Pertiwi roboh dan longsor pada Rabu (23/2) pukul 16.30. Tembok speanjang enam meter dengan tinggi tiga meter menimpa rumah Karseno (50) warga RT 5 RW 1. Kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta. Sementara itu, titik rawan longsor juga ditemukan di jalur Ajibarang-Purwojati tepatnya di wilayah Desa Kalitapen Kecamatan Purwojati.  (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: