Jalur Lingkar Dipakai Balap Liar

Jalur Lingkar Dipakai Balap Liar

tengahSarana Pendukung Masih Minim BANYUMAS-Kondisi jalur lingkar Sumpiuh yang masih baru dan mulus, ternyata dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Sejumlah warga memergoki jalan tersebut digunakan untuk balap liar. Jalur lingkar Sumpiuh menghubungkan Kecamatan Sumpiuh dan Kecamatan Tambak dan baru selesai di awal tahun 2016 ini. Jalan tersebut kini mulai dilewati pengendara sepeda motor. Salah seorang warga Tambak, Yadi mengatakan, dia pernah melihat secara langsung sekelompok pemuda menggunakan jalan tersebut untuk balap liar. Kondisi itu membuatnya terganggu. "Kalau lihat balapan seperti itu dijalan umum pasti siapa saja merasa terganggu. Selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain," katanya. Kapolsek Tambak, AKP Agustinus KD SH, menyatakan tidak segan-segan menindak tegas siapa saja yang menganggu keamanan masyarakat. Agus sempat mempergoki sekelompok pemuda yang sedang berkerumun di jalan lingkar Sumpiuh. Menghindari hal yang tidak diinginkan, Polsek Tambak kemudian membubarkan perkumpulan sekelompok remaja tersebut. "Mereka kebanyakan usia remaja tanggung. Karena diduga akan melakukan balapan ya kami perintahkan untuk pulang ke rumah masing-masing.Mereka masih bisa diatasi," ujarnya. Sejauh ini, jalur lingkar memang belum difungsikan. Selain menunggu uji kelaikan jalan, faktor lain yang menyebabkan jalur lingkar Sumpiuh belum difungsikan sampai saat ini antara lain minimnya sarana pendukung jalan seperti rambu dan marka, serta lampu lalu lintas. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Ditjen Bina Marga Wilayah Wangon-Purworejo, Djoko Satriyo mengatakan, lampu lalu-lintas memang sangat diperlukan, mengingat ada sekitar empat persimpangan yang berhubungan langsung dengan jalan desa. "Paling tidak ada lampu lalu-lintas seperti flashing yellow light (lampu kuning berkedip, red), untuk mengantisipasi kecelakaan di beberapa wilayah persimpangan yang ada," jelasnya. (wah/bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: