Kilang Pertamina Cilacap Raih Penghargaan Dharma Karya ESDM 2024
Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia langsung memberikan penghargaan tersebut kepada Andikta DH selaku perwakilan gugus Exterminator.-PT KPI RU IV Cilacap untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUAMS.CO.ID - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali menorehkan kesuksesan meraih penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI 2024.
Penghargaan ini menyusul keberhasilan gugus insan mutu Exterminator RU IV Cilacap dalam inovasi program Unggulan Desa Energi Berdikari Berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT)
Penyerahan penghargaan dilakukan dalam Upacara Hari Jadi ke-79 Pertambangan dan Energi di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia langsung memberikan penghargaan tersebut kepada Andikta DH selaku perwakilan gugus Exterminator.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Cilacap dan Pemkab Sepakati Kerja sama Penanggulangan Bencana
Dalam kesempatan ini, gugus Exterminator RU IV meraih penghargaan Dharma Karya kategori madya atas jasa dan bakti di sektor energi dan sumber daya mineral.
Hal itu berdasarkan proposal bertajuk ‘Mewujudkan Sustainability Program Unggulan Desa Energi Berdikari Berbasis EBT dan Rating Environment Social and Governance) melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap’.
Ketua PCP Exterminator RU IV, Aldila Maretta menerangkan KPI RU IV Cilacap menghadirkan solusi nyata berkelanjutan di Dusun Bondan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH), memadukan tenaga angin melalui kincir angin dan energi matahari dengan panel surya.
"Kami hadir mengingat ketiadaan listrik di dusun tertinggal ini, ditambah sulitnya air bersih, minimnya pemahaman pengelolaan hasil tambak, dan ancaman banjir rob musiman," ujarnya.
BACA JUGA:Kontribusi Kilang Pertamina Cilacap dalam Penyelesaian Krisis Iklim
BACA JUGA:Kilang Pertamina Cilacap Pastikan Produksi dan Pasokan BBM Aman Saat Nataru
Diawali pilot project Hybrid Energy One Pole (HEOP) pada 2018, PLTH E-Mas Bayu sebesar 12.00 wattpeak bekerjasama dengan Politeknik Negeri Cilacap di 2019, pelatihan maintenance PLTH E-Mas Bayu, pilot project tambak E-Mbak Mina serta pelatihan tambak dan olahan hasil tambak pada 2020.
"Instalasi Sistem Desalinasi Berbasis Masyarakat (Sidesi) untuk solusi air bersih dan upgrade PLTH menjadi 16.200 WP di 2021. Pengembangan kelembagaan koperasi, pelatihan early warning system rob flood, dan menjadikan Dusun Bonda sebagai Laboratorium EBT pada 2023," lanjut Retta.
Hasilnya, 78 Kepala Keluarga (KK) menikmati listrik dengan mudah selama 24 jam, akses air bersih 720 liter/hari, dan early warning system rob flood sebagai antisipasi kerugian hasil tambak.
"Selain itu naiknya citra perusahaan skala nasional dan internasional dengan 18 penghargaan, nilai IKM (Indeks Kepuasan Mayarakat) 2023 terhadap program CSR mencapai 94 persen atau sangat baik, peningkatan pendapatan masyarakat mencapi 95 persen dan kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat di angka 95,39 persen," kata Retta.
BACA JUGA:Antusiasme Donor Darah Tinggi, Kilang Pertamina Cilacap Kumpulkan 1.143 Kantong Darah
Fasilitator Gugus Exterminator RU IV, Cecep Supriyatna mengapresiasi kesuksesan ini sebagai bukti pengakuan atas kerja keras perusahaan hadir mengentaskan berbagai persoalan sosial di masyarakat.
"Ini tentu membanggakan. Sekali lagi program Desa Energi Berdikari di Dusun Bondan menjadi sorotan nasional khususnya melalui Kementerian ESDM. Selamat untuk pencapaian ini," katanya yang juga sebagai Area Manager Communication, Relations & CSR KPI RU IV Cilacap.
Diketahui, gugus Project Collaboration Improvement (PC- Prove) Eksterminator beranggotakan Aditya Anung DN (CSR & SMEPP), M. Yusup (Eq. Overhaul), Wahyu Primajati (EIIE), Banyu Nurinsan (P&S), Andikta DH (EIIE), dan Ardhika AK (Utilities). (*/ads)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: