Sayuran Murah, Penjualan Sepi

BANYUMAS - Kekecewaan nampak di wajah para pedagang pasar di Banyumas. Di saat harga sayuran sangat murah, jumlah pembeli justru turun.
Salah seorang pedagang di Pasar Banyumas, Surinah mengatakan, di saat harga sayuran mahal, justru pembeli semakin banyak.
Menurut dia, harga murah tersebut karena stok sayuran sedang banyak. Semakin banyak stok, maka hampir semua pedagang pasar menjajakan sayuran yang sama.
"Kalau sayuran sedang murah pasti begini, pembeli sepi. Kalau mahal malah pembeli ramai. Sayuran cepat habis. Sebenarnya saya lebih sedang kalau pas mahal," ujarnya.
Harga kobis yang semula Rp 9.000 pe rkilogram, kini Surinah membeli dari pengepul hanya Rp 1.700 perkilogram, sedangkan pare dia beli secara golangan (jumlah banyak) dengan harga Rp 1.500 per kilogram dan welok Rp 1500 per kilogram. "Harga-harga itu murah sekali, waktu naik beberapa waktu lalu kan semua harga sayuran di atas Rp 5000 perkilogramnya," ungkapnya.
Menurut dia, saat sayuran murah, harga bumbu dapur yang naik.
Sepinya pembeli saat harga sayuran sedang murah dirasakan pedagang pasar lain, Jatmiko (42).
Dia menjelaskan, apabila harga sayuran sedang mahal, maka banyak pedagang yang memburu sayuran di kiosnya. "Kalau harga sayuran sedang murah, harga bumbu itu naik. Tapi kalau sayuran sedang murah, justru pembeli malah sepi. Di waktu mahal, malah banyak pembeli yang mencari sayuran ke sini," imbuh Jatmiko . (wah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: