PKB Akan Sanksi Pengurus Tidak Taat Instruksi DPP di Pilkada

PKB Akan Sanksi Pengurus Tidak Taat Instruksi DPP di Pilkada

Tegaskan : Ketua DPC PKB Purbalingga, Aman Waliyudin saat sambutan acara tegaskan perintah DPP dan DPW.-DPC PKB Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - DPC PKB Kabupaten Purbalingga akan memberikan sanksi kepada pengurusnya jika tidak menjalankan keputusan DPP atau tidak taat pada Pilkada tahun 2024. Pernyataan itu sesuai arahan DPP dan DPW PKB agar memberikan sanksi tegas yaitu pemecatan sebagai pengurus.

Ketua DPC PKB Purbalingga, Aman Waliyudin Senin 21 Oktober 2024 mengungkapkan, untuk Kabupaten Purbalingga DPP PKB bersama partai koalisi, mengusung pasangan Tiwi-Hendra.

"Sesuai arahan DPP PKB, jika ada pengurus yang menyebrang tidak taat instruksi pimpinan maka ada sanksi tegas yaitu pemecatan sebagai pengurus," kata Aman saat  usai konsolidasi relawan N3 di Desa Panican, Minggu 20 Oktober 2024 kemarin.

Aman menjelaskan, pihaknya telah melakukan konsolidasi internal pengurus dari tingkat kabupaten hingga ranting. Dia menyebut,  partainya solid, namun kata dia, ada beberapa oknum yang masih menggunakan PKB untuk mencoreng nama baik organisasi dan memecah belah. 

BACA JUGA:Tindak Lanjut Penggunaan Logo PKB, Baliho Mulai Diturunkan oleh Satpol PP

BACA JUGA:PKB Semakin Optimis Menangkan Pilgub dan Pilbup

"Kalau secara umum kami (pengurus,red) solid satu suara untuk Tiwi-Hendra, tapi saya akui ada oknum oknum yang tidak menghormati etika organisasi dan mencatut simbol-simbol PKB," jelasnya. 

Pihaknya menyebut, telah berkomunikasi dengan pengurus DPW PKB Jateng untuk menertibkan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab itu. Atas arahan DPW, telah disiapkan sejumlah sangsi jika terbukti melakukan tindakan melawan instruksi. 

"Ada sanksi tentunya, pertama peringatan, akan kami panggil untuk klarifikasi kepada kami, tapi kalau masih terus dilakukan maka instruksi ketua DPW PKB Jateng maka orang tersebut kalau dia pengurus, akan dipecat sebagai pengurus," tegasnya. 

Dia berharap, komitmen dari segenap pengurus dan warga PKB Purbalingga tetap dijaga. Karena segala keputusan yang bersifat organisasi telah dipikirkan secara matang demi kemaslahatan masyarakat. 

BACA JUGA:Sengketa Penggunaan Logo PKB, Bawaslu Perintahkan APK Diturunkan dalam Waktu 2 x 24 Jam

BACA JUGA:Massa Beratribut PKB Ikuti Pendaftaran Fahmi-Dimas, Ketua DPC PKB Tegaskan Komitmen Menangkan Tiwi-Hendra

"Sebagai partai politik, tentu komitmen PKB adalah mewujudkan kemaslahatan masyarakat. Keputusan apapun khususnya di Pilkada Purbalingga 2024 telah dipikirkan secara matang untuk kebaikan bersama," katanya.

Pihaknya optimis, pasangan Tiwi-Hendra yang diusung pada Pilkada Purbalingga merupakan pasangan terbaik yang akan memenangkan kontestasi. Selain komunikasi struktural, PKB juga telah menggerakkan relawan dengan basis Nahdliyin yang merupakan mayoritas pemilih. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: