Korban Kebakaran Masih Trauma

BANYUMAS - Korban kebakaran rumah di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak Rabu (13/1) lalu, masih dihantui rasa trauma. Sang pemilik rumah, Suwarti (65) masih merasa lemas dan belum sanggup melihat kondisi rumahnya kini yang tinggal kamar mandi dan pecahan keramik. Bagaimana tidak, Suwarti dan Suaminya, Sugianto (67) telah menempati rumah mereka sejak puluhan tahun lalu. "Sampai sekarang saya masih lemas dan belum mau lihat kondisi yang sekarang seperti apa. Ketika itu saya lihat api sudah sampai atap, melihat rumah terbakar seperti itu saya pingsan," ujarnya Jumat (15/1) kemarin. Saat ini, dia dan suaminya masih menginap di rumah anaknya. Sebab, tak ada perabot yang tersisa. Semua dilalap api, termasuk ijazah kelima anaknya. Yang membuat hatinya lebih terpukul ketika mengingat perjuangannya dan suami mendirikan rumah itu. "Ibu dan bapak membangun rumah itu dari nol. Jadi bisa dikatakan bersejarah bagi mereka, meski kami sebagai anak tak merasa keberatan. Tapi hati orang tua pasti tak mau merepotkan anaknya dan ingin kembali ke rumah sendiri," jelas sang anak, Yanti (32). Saat ini, warga sudah bergotong-royong mendirikan  bangunan seadanya, namun belum bisa ditempati karena belum ada tempat tidur. "Dari warga sekitar sudah ada bantuan. Swasta juga sudah ada yang membantu. Kami berharap bisa membangun rumah lagi, meski seadanya untuk berteduh," imbuhnya. (wah)

Sumber: