5 Kelebihan Regenerative Braking pada Motor Listrik, Menghemat Energi
Berikut ini beberapa motor listrik murah yang cocok untuk aktivitas sehari-hari, hemat energi, dan mudah dalam perawatan.-Verdi Pangestu-
RADARBANYUMAS.CO.ID - Motor listrik semakin populer di seluruh dunia karena keunggulannya yang ramah lingkungan dan hemat energi. Salah satu teknologi canggih yang mendukung efisiensi Motor listrik adalah regenerative braking.
Fitur ini memungkinkan motor listrik memanfaatkan energi yang biasanya terbuang saat pengereman dan mengubahnya menjadi energi listrik yang bisa disimpan kembali dalam baterai.
Kelebihan Regenerative Braking pada Motor Listrik
Artikel ini akan membahas lima kelebihan regenerative braking pada motor listrik dan mengapa fitur ini menjadi salah satu alasan penting untuk memilih kendaraan listrik.
1. Menghemat Energi dan Memperpanjang Jarak Tempuh
Kelebihan utama dari regenerative braking pada motor listrik adalah kemampuannya untuk menghemat energi.
BACA JUGA:7 Manfaat Panel Pada Motor Listrik, Paling Utama Informasi Real Time!
BACA JUGA:7 Kelebihan Motor Listrik Alva Cervo Boost Charge, Dijamin Ngga Nyesel!
Setiap kali Anda mengerem, sistem ini mengubah energi kinetik dari roda yang berputar menjadi energi listrik yang kemudian disimpan kembali ke baterai. Ini berarti energi yang biasanya terbuang melalui panas akibat pengereman pada kendaraan konvensional, justru bisa dimanfaatkan kembali oleh motor listrik.
Efek langsungnya adalah baterai motor listrik Anda bisa bertahan lebih lama sebelum perlu diisi ulang.
Dengan demikian, regenerative braking berkontribusi pada peningkatan jarak tempuh motor listrik, terutama saat digunakan dalam kondisi lalu lintas yang sering berhenti dan berjalan, seperti di perkotaan.
2. Mengurangi Keausan pada Sistem Rem
Salah satu keuntungan besar dari regenerative braking adalah mengurangi penggunaan rem konvensional, yang pada akhirnya mengurangi keausan pada komponen rem.
BACA JUGA:7 Kelemahan Motor Listrik Alva Cervo Boost Charge yang Perlu Dipertimbangkan
Dalam kendaraan tanpa teknologi ini, rem mekanis bekerja keras setiap kali pengendara mengerem, yang lambat laun menyebabkan keausan pada bantalan rem dan komponen lain di sistem pengereman.
Dengan regenerative braking, sistem rem konvensional tidak harus bekerja sekeras biasanya karena motor listrik berperan aktif dalam memperlambat laju kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: