Baru 60 Perpustakaan Desa yang Aktif di Purbalingga, Dinarpus Dorong Pengembangan

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hingga tahun 2024 ini belum semua desa memiliki perpustakaan desa (Perpusdes). Dari 224 desa, tercatat hanya ada 160 desa terdaftar perpusdesnya.

Namun dari 160 Perpusdes yang tercatat, baru 60 Perpusdes yang aktif. Penyebabnya karena belum maksimalnya peran anggaran dari pemerintah desa. Sehingga tanpa semangat dan pengelolaan mandek.

"Kami masih melakukan pembenahan dengan mengevaluasi Perpusdes. Termasuk pelatihan peningkatan kapasitas," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Purbalingga, Sadono, Jumat 20 September 2024.

Pihaknya juga terus berupaya mendorong pemerintah desa memfasilitasi Perpusdes. Karena sudah ada regulasi yang mengatur dan membolehkan dana desa atau DD, untuk kepentingan Perpusdes.

BACA JUGA:Pengunjung Perpusda Purbalingga Capai 66 Ribu Selama Januari-Juli 2024

BACA JUGA:Perpusda Purbalingga Didominasi Pengunjung Perorangan Selama Musim Libur Sekolah

Lebih lanjut dikatakan, Kabupaten Purbalingga sudah ada Perpusdes yang mendapat bantuan dari pusat. Yaitu buku, rak buku dan lainnya. Kedepan, upaya peningkatan literasi melalui Perpusdes harus dikedepankan.

Bimtek tersebut agar desa dapat memfasilitasi dan mendukung penuh kegiatan perpustakaan desa dengan mencukupi kebutuhan operasional, sarana prasarana, buku koleksi, SDM, gedung, dan lain lain.

Terkait bimbingan teknis untuk pengelola Perpusdes baru- baru ini, Sadono mengatakan, 

Pada kesempatan tersebut, Sadono menyampaikan harapannya agar peserta bimtek bisa memahami pengelolaan perpustakaan desa dengan baik sehingga dapat memberikan banyak manfaat pada pemustaka.

Untuk diketahui, perpustakaan desa aktif melakukan pelayanan kepada masyarakat sehingga pengetahuan, wawasan dan ilmu masyarakat semakin meningkat. Dengan peningkatan ilmu pengetahuan diharapkan akan muncul ide, gagasan & kreativitas yg bernilai sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sumber: