Pengadaan Koleksi Buku Baru Perpusda Purbalingga 2024 Hanya Dianggarkan Rp 20 Juta

Pengadaan Koleksi Buku Baru Perpusda Purbalingga 2024 Hanya Dianggarkan Rp 20 Juta

LITERASI ANAK: Ruang Baca Anak juga tersedia di Perpustakaan Umum Daerah dan lebih representatif.-Dok Amarullah Nurcahyo/Radarmas-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tahun 2024 ini, Dinas Arsip Dan Perpustakaan Umum Daerah (Dinarpus) Purbalingga menganggarkan kisaran Rp 20 juta untuk pengadaan koleksi buku/literatur.

Anggaran dari APBD 2024 ini digunakan untuk menambah koleksi baru maupun penanganan koleksi buku lainnya, sama dengan besaran tahun 2023 lalu.

Kepala Dinarpus Kabupaten Purbalingga, Sadono, Minggu 17 Maret 2024 menjelaskan, sampai tahun 2024 ini tak kurang dari 86 ribu koleksi judul buku tersedia. Yaitu koleksi jenis buku fiksi, pengetahuan umum,komik, novel,Iptek,cerpen remaja, dan lainnya termasuk karya penelitian dan akses online di komputer.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya sudah mengupayakan prasarana dan sarana di gedung perpus yang baru. Lalu mempersilakan sekolah untuk mengagendakan siswa berkunjungan belajar di perpustakaan.

BACA JUGA:Gedung Dinarpus Lama Urung Jadi Depo Arsip

BACA JUGA:Budaya Literasi Siswa Belum Optimal, Ini Upaya Dinarpus Purbalingga

"Kalau di perpustakaan sekolah masing- masing-masing kan terbatas koleksi bukunya. Nah untuk mendukung kami siapkan perpustakaan keliling yang menaikkan minat membaca dan literasi siswa di sekolah masing-masing," tambahnya.

Adanya pelayanan prima dan ketersediaan koleksi yang semakin lengkap diharapkan bisa mendukung terwujudnya budaya literasi di Kabupaten Purbalingga.

"Kami siap membantu sekolah, siswa saat jam pelajaran maupun hari umum, untuk memfasilitasi mereka membaca di perpustakaan umum daerah," tuturnya.

Sedangkan pengunjung usia SMP sederajat paling menyukai buku fiksi, pengetahuan umum dan komik remaja.
Dilanjutkan buku Iptek,  fiksi dan non fiksi,  penelitian, cerpen remaja,  buku pengetahuan umum,  biografi,  bahan skripsi dan akses internet diminati oleh masyarakat umum,  mahasiswa,  dan pelajar jenjang SMA/SMK. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: