Terobosan Baru! Teknologi Motor Matic Hemat Bahan Bakar

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Teknologi motor matic hemat bahan bakar, merupakan inovasi cerdas yang menggabungkan kecanggihan mesin dan fitur-fitur canggih. Untuk mengurangi konsumsi bahan bakar tanpa mengurangi performa kendaraan.

Melonjaknya harga bahan bakar menjadi momok bagi para pengguna kendaraan bermotor, tak terkecuali pengendara motor matic. Bagi masyarakat Indonesia, motor matic menjadi primadona karena kepraktisannya.

Namun, konsumsi bahan bakar yang boros seringkali dikeluhkan oleh para penggunanya. Industri otomotif pun terus berinovasi untuk menjawab tantangan ini.

Para produsen motor matic berlomba-lomba menciptakan teknologi terbaru, yang mampu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar. Berikut ini akan mengupas lebih dalam, mengenai terobosan baru teknologi motor matic hemat bahan bakar.

1. Enhanced Smart Power Plus (eSP+)

Honda sebagai salah satu pemain terdepan di industri motor matic memperkenalkan Enhanced Smart Power Plus (eSP+) pada tahun 2021. Teknologi ini  disematkan pertama kali pada Honda PCX 160.  

BACA JUGA:Wajib Tau! 7 Penyebab Motor Matic Vario 125 Ngempos

BACA JUGA:Waspada! 7 Tanda-tanda Oli Motor Matic Palsu yang Mengintai di Pasaran

Teknologi eSP+ bukanlah teknologi tunggal, melainkan gabungan dari beberapa teknologi hemat bahan bakar yang bekerja secara sinergis. Teknologi yang termasuk dalam eSP+ antara lain:

a. ACG Starter: Berbeda dengan starter konvensional yang menggunakan gigi, ACG Starter menggunakan motor listrik untuk menghidupkan mesin. Hal ini membuat proses starter menjadi lebih halus dan senyap, serta mengurangi konsumsi daya pada aki.

b. Idling Stop System (ISS): Teknologi ini mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti selama beberapa detik, misalnya saat lampu merah.

Mesin akan menyala kembali dengan sendirinya ketika tuas gas diputar. ISS dapat menghemat konsumsi bahan bakar hingga 10%, terutama di daerah perkotaan dengan kondisi stop-and-go yang kerap terjadi.

BACA JUGA:Simak! 7 Keunggulan pada Motor Matic NMAX 125 yang Kuasai Pasar Eropa

BACA JUGA:Ternyata Ini! 7 Alasan Masyarakat Masih Memilih Motor Matic Dibandingkan Motor Listrik

c. Mesin dengan Desain Baru: Honda mendesain ulang mesin pada teknologi eSP+ agar lebih irit bahan bakar. Desain baru ini meliputi sistem pembakaran yang lebih optimal, penggunaan material yang lebih ringan, serta teknologi peredam gesekan yang lebih baik.

Kombinasi dari ketiga teknologi tersebut, membuat Honda PCX 160 dengan eSP+ mampu mencapai konsumsi bahan bakar yang irit. Yaitu 40,2 km/liter menurut pengujian internal Honda.  

2. Stop & Start System (SSS)

Stop & Start System (SSS) atau yang juga dikenal dengan sebutan Idling Stop System (ISS), memiliki prinsip kerja yang sama dengan ISS pada teknologi eSP+. Teknologi ini mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti, dan menyalakannya kembali saat tuas gas diputar.

BACA JUGA:Terlihat Mewah! 7 Alasan Motor Matic Honda Stylo 160 Tetap Mencuri Perhatian

BACA JUGA:Yuk Simak! 5 Rekomendasi Motor Matic Second di Bawah 5 Juta yang Super Murah

kehadiran SSS menjadi jawaban bagi pengendara yang  sering terjebak macet di jalanan perkotaan.  Dengan mematikan mesin saat berhenti, penggunaan bahan bakar yang terbuang percuma dapat ditekan.  

Menurut berbagai sumber, SSS  dilaporkan mampu menghemat konsumsi bahan bakar hingga 10%. Beberapa contoh motor matic yang menggunakan teknologi SSS antara lain, Yamaha Lexi 125 dan Suzuki Nex II.

3. Assist & Slipper Clutch

Teknologi Assist & Slipper Clutch, sejatinya diciptakan untuk meningkatkan performa dan kenyamanan berkendara  motor sport. Namun dalam beberapa tahun terakhir, teknologi ini mulai diterapkan pada motor matic untuk memberikan kenyamanan dan manfaat tambahan bagi pengendaranya.

Assist & Slipper Clutch bekerja dengan membantu pengendara, saat berkendara di tanjakan atau jalanan yang menanjak. Ketika tuas gas dilepaskan secara tiba-tiba, Assist & Slipper Clutch secara otomatis akan menekan kopling sedikit  untuk mencegah roda belakang terkunci atau selip.  

BACA JUGA:7 Kelemahan Membeli Motor Matic Second dengan Harga Murah, Yuk Perhatikan!

BACA JUGA:5 Fitur Unggulan Motor Matic Kymco Like 150i

Hal ini membantu pengendara agar tidak perlu menarik tuas kopling secara manual, sehingga tangan  tidak cepat lelah, terutama saat  berkendara di jalanan yang stop-and-go atau banyak tikungan.

Selain kenyamanan berkendara, kehadiran Assist & Slipper Clutch juga dapat membantu mengurangi keausan kampas kopling. Saat menurunkan gigi pada putaran mesin yang tinggi, Assist & Slipper Clutch akan mengurangi tekanan pada kampas kopling sehingga mengurangi gesekan dan keausan.

Beberapa contoh motor matic yang menggunakan teknologi Assist & Slipper Clutch, antara lain Kawasaki All New Ninja 150 dan Yamaha FreeGo 125.

4. Fuel Injection (FI)

Teknologi Fuel Injection (FI)  telah menjadi standar pada hampir semua motor matic keluaran terbaru.  Teknologi ini menggantikan sistem karburator yang dianggap kurang presisi, dalam mencampurkan  bahan bakar dan udara.

BACA JUGA:Mengenal 5 Komponen Penting yang Ada di CVT Motor Matic

BACA JUGA:6 Faktor Penyebab Handle Gas Motor Matic Menjadi Berat yang Harus Diperhatikan

FI bekerja dengan menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar, melalui injector dengan tekanan tinggi. Tekanan ini membuat campuran bahan bakar dan udar menjadi lebih homogen, sehingga  pembakaran menjadi lebih optimal.

Pembakaran yang optimal ini menghasilkan tenaga yang lebih besar, dan emisi gas buang yang lebih rendah. Selain itu FI juga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat, karena tidak ada  bahan bakar yang terbuang percuma.

Teknologi hemat bahan bakar pada motor matic terus berkembang dengan pesat.  Kehadiran teknologi-teknologi ini memberikan manfaat yang signifikan bagi para pengendara.

Dengan adanya teknologi motor matic hemat bahan bakar, menjadikan mobilitas masyarakat semakin mudah dan ekonomis. Oleh karena itu, teknologi motor matic hemat bahan bakar merupakan pilihan yang tepat, bagi masyarakat yang ingin mobilitas yang mudah, ekonomis, dan ramah lingkungan. (akr)

Sumber: