Waspada! 7 Tanda-tanda Oli Motor Matic Palsu yang Mengintai di Pasaran

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tanda-tanda oli motor matic palsu yang mengintai di pasaran, membuat konsumen waspada dan jeli dalam memilih oli yang tepat untuk kendaraan mereka.

Oli menjadi komponen vital bagi performa dan keawetan motor matic. Ibarat darah bagi tubuh, oli melumasi dan mendinginkan mesin agar bekerja optimal.

Namun oli palsu yang marak beredar di pasaran dapat bagaikan racun, yang merusak mesin dan merugikan penggunanya.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor matic untuk memahami ciri-ciri oli palsu agar terhindar dari kerugian. Berikut 7 tanda-tanda oli motor matic palsu yang mengintai di pasaran:

1. Harga Murah yang Mencurigakan

Harga menjadi indikator awal yang mudah dikenali. Oli palsu umumnya dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan oli asli.

BACA JUGA:5 Motor Matic Suzuki Nex II Terbaru 2024 , dari Standard Sampai Elegant Premium

BACA JUGA:Spesifikasi Motor Matic Honda BeAT 2024 yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli

Hal ini dikarenakan bahan baku dan proses pembuatan oli palsu yang tidak memenuhi standar, sehingga biayanya jauh lebih murah.

Perlu diingat, harga yang jauh di bawah pasaran wajar patut dicurigai sebagai indikasi oli palsu. Jangan tergiur dengan iming-iming harga murah yang tidak masuk akal, karena bisa berakibat fatal pada performa dan keawetan motor Anda.

2. Kemasan Berbeda dan Terkesan Asal-asalan

Perhatikan dengan seksama kemasan oli. Oli asli memiliki kemasan yang rapi, dicetak dengan jelas, dan memiliki informasi lengkap seperti merk, jenis oli, viskositas, tanggal produksi, dan kode produksi.

Oli palsu seringkali memiliki kemasan yang tidak rapi, cetakan buram, dan informasi yang tidak lengkap atau bahkan tidak ada sama sekali.

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Vespa GTS 300 Super Tech

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Vespa GTS 300 Super Tech

Label pada oli palsu pun mudah terkelupas dan tidak dicetak dengan rapi. Hal ini menunjukkan minimnya perhatian terhadap kualitas dan keaslian produk.

3. Tidak Ada Tanda Pengaman yang Sah

Oli asli umumnya dilengkapi dengan tanda pengaman seperti hologram, emboss, dan QR code yang dapat diverifikasi keasliannya.

Hologram pada oli asli tidak mudah terkelupas dan memiliki logo serta tulisan yang jelas. Emboss pada oli asli terasa timbul dan rapi, bukan sekadar cetakan yang asal-asalan.

QR code pada oli asli dapat di-scan menggunakan smartphone, dan akan mengarahkan Anda ke situs web resmi untuk verifikasi keaslian produk.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Motor Matic Murah yang Cocok Dikendarai Perempuan, Girly Abis!

BACA JUGA:15 Hal yang Wajib Dilakukan saat Motor Matic Jarang Dipakai

Oli palsu umumnya tidak memiliki tanda pengaman ini atau tanda pengamannya mudah dipalsukan, menunjukkan upaya penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

4. Hilangnya Kode Produksi yang Penting

Oli asli memiliki kode produksi yang tercetak pada kemasan. Kode ini menandakan tanggal dan tempat produksi oli, dan merupakan bagian penting untuk melacak asal-usul produk.

Oli palsu biasanya tidak memiliki kode produksi atau kodenya tidak sesuai dengan informasi pada kemasan. Hal ini mempersulit proses pelacakan dan identifikasi oli palsu, sehingga merugikan konsumen yang tidak dapat membuktikan keaslian produk.

5. Warna dan Tekstur Oli yang Berbeda

Oli asli umumnya memiliki warna kuning keemasan atau bening dan teksturnya halus. Warna ini menunjukkan kualitas oli yang baik dan bebas dari impurities.

BACA JUGA:Harus Tau! 7 Keunggulan Noken As Racing Jika Dipasang Pada Motor Matic

BACA JUGA:Keren Abis! 7 Alasan Memilih V-Belt Michelin untuk Motor Matic Kesayangan Anda

Oli palsu dapat berwarna keruh, kusam, atau bahkan kehitaman. Teksturnya pun bisa lebih kental atau encer dibandingkan oli asli.

Perbedaan warna dan tekstur ini menandakan penggunaan bahan baku yang tidak sesuai standar, dan proses pembuatan yang tidak memenuhi syarat.

6. Bau Oli yang Tidak Wajar dan Menyengat

Oli asli umumnya tidak memiliki bau yang menyengat, baunya cenderung netral dan tidak mengganggu. Oli palsu seringkali memiliki bau yang aneh atau tidak sedap, seperti bau plastik atau bahan kimia.

Bau ini menandakan penggunaan bahan baku yang tidak berkualitas, atau pencampuran bahan kimia berbahaya yang dapat merusak mesin.

7. Performa Mesin Menurun Drastis

Penggunaan oli palsu dapat menyebabkan performa mesin menurun drastis. Mesin terasa lebih kasar, getaran lebih terasa, dan tarikan terasa berat.

BACA JUGA:Simak Nih! 7 Rekomendasi Oli yang Bagus untuk Motor Matic Anda

BACA JUGA:Perhatikan! 6 Tanda V-belt Motor Matic Anda Harus Diganti

Pada beberapa kasus, oli palsu dapat menyebabkan kerusakan mesin yang serius, seperti keausan komponen mesin yang berlebihan dan kebocoran oli. Hal ini tentu akan merugikan konsumen, karena harus mengeluarkan biaya bengkel yang besar untuk perbaikan.

Dampak Fatal Oli Palsu pada Motor Matic

Penggunaan oli palsu dapat membawa dampak fatal bagi motor matic Anda, antara lain:

a. Kerusakan mesin yang serius

Oli palsu tidak memiliki kemampuan melumasi dan mendinginkan mesin dengan baik, sehingga dapat menyebabkan keausan komponen mesin yang berlebihan, panas berlebih, dan bahkan kerusakan fatal pada mesin.
    
b. Menurunnya performa mesin

Oli palsu dapat membuat mesin terasa kasar, getaran lebih terasa, tarikan terasa berat, dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

c. Memicu emisi gas buang yang lebih tinggi

Oli palsu tidak dapat membakar bahan bakar dengan sempurna, sehingga menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi dan mencemari lingkungan.
    
d. Memperpendek usia pakai motor

Penggunaan oli palsu dalam jangka panjang dapat memperpendek usia pakai motor dan membuatnya lebih mudah rusak.

Oli merupakan komponen penting bagi motor matic, dan memilih oli yang tepat dan asli sangatlah penting untuk menjaga performa dan keawetan mesin. Hindari tergoda dengan harga murah, dan oli palsu yang dapat membawa dampak fatal bagi motor Anda.

BACA JUGA:Harus Tau! 7 Rekomendasi Motor Matic yang Enak Buat Touring

Sumber: