Tiga Hari Berturut-turut Fenomena Embun Beku Menyelimuti Candi Arjuna, Jadi Daya Tarik Wisatawan Dieng

Tiga Hari Berturut-turut Fenomena Embun Beku Menyelimuti Candi Arjuna, Jadi Daya Tarik Wisatawan Dieng

Para wisatawan saat berburu embun es di kompleks Candi Arjuna Dieng, Banjarnegara.-PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID -  Dataran tinggi Dieng kembali dihiasi oleh fenomena embun beku atau embun es (upas) yang muncul selama tiga hari berturut-turut. Fenomena alam yang langka ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin menyaksikan langsung keindahannya di sekitar Candi Arjuna.

Salah satu wisatawan, Novi, mengungkapkan bahwa dirinya datang khusus ke Dieng untuk melihat fenomena embun beku. 

"Saya penasaran ingin melihat langsung embun beku di sini. Tapi hari ini cuacanya tidak seekstrem kemarin jadi embun beku yang terbentuk sedikit," ujarnya, Jumat (19/7/2024)

Sri Utami, Kepala UPTD Pengelola Objek Wisata Dieng, menjelaskan bahwa fenomena embun beku ini muncul tiga hari berturut-turut akibat anomali cuaca. 

BACA JUGA:KPU Banjarnegara Capai 97 Persen dalam Tahap Coklit Pilkada 2024

BACA JUGA:Koalisi Banjarnegara Maju Mulai Bergerak, Empat Partai Siap Bergabung

"Embun es biasanya muncul pada bulan Juli hingga Agustus. Keunikan embun beku ini hanya ada di sekitar kompleks Candi Arjuna," jelasnya.

Menurut Sri Utami, embun beku mulai muncul sekitar pukul 03.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Pada jam-jam tersebut, banyak wisatawan yang datang untuk menyaksikan embun beku yang menutupi area candi.

Wisatawan rela menyusuri sudut-sudut area di sekitar Candi Arjuna demi melihat langsung embun beku yang hanya terjadi pada periode tertentu.

Fenomena ini tidak hanya menarik wisatawan lokal tetapi juga mancanegara, menjadikan Dieng sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Dengan fenomena embun beku ini, Dieng semakin memperkokoh posisinya sebagai destinasi wisata yang menawarkan keunikan alam yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Para pengelola objek wisata berharap bahwa fenomena ini dapat terus menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal melalui sektor pariwisata. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: