Pemkab Cilacap Serius Turunkan Stunting di Tahun 2024

Pemkab Cilacap Serius Turunkan Stunting di Tahun 2024

Kepala Dinas Kesehatan KB Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi.-DOK RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten berkomitmen untuk menurunkan angka stunting pada tahun 2024 ini. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pramesti Giana Dewi.

Dikatakan Pramesti, terdapat tiga kebijakan di tahun 2024 ini untuk menurunkan stunting. Yakni melakukan intervensi gizi terpadu, keluarga beresiko stunting dan pendekatan multi sektoral.

"Di tahun 2024 ini ada 10 desa yang kita jadikan lokus stunting. Semua desa di Cilacap kita intervensi namun yang secara spesifik kita intervensi pada 10 desa lokus stunting ini,” katanya.

Dijelaskan Pramesti, 10 desa lokus stunting tersebut yakni Desa Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara,  Desa Karangjengkol Kecamatan Kesugihan, Desa Jeruklegi Wetan, Suminggir dan Brebeg Kecamatan Jeruklegi.

BACA JUGA:Empat Parpol Besar Sepakat Usung Awaluddin Muuri Jadi Bupati Pada Pilkada 2024

BACA JUGA:Prosesi Gelar Budaya Sedekah Laut, 9 Jolen dilarung di Pantai Teluk Penyu

Kemudian Desa Bantarpanjang Kecamatan Cimanggu, Desa Mekarsari dan Desa Mulyadadi Kecamatan Cipari, serta Desa Kedungbenda dan Danasri Kecamatan Nusawungu.

"Jika sesuai dengan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 kita menargetkan turun 14 persen. Jadi 2024 ini harus turun tiga persen. Karena saat ini kita masih rangking sembilan dari 35 kabupaten di Jawa Tengah," ujarnya.

Pihaknya berharap seluruh pihak dapat terlibat dalam penurunan stunting di Cilacap. Apalagi dalam penurunan stunting, butuh keterlibatan lintas sectoral dalam menuntaskannya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: