3 Kekurangan Ban Tubeless pada Motor Matic yang Perlu Dipertimbangkan

3 Kekurangan Ban Tubeless pada Motor Matic yang Perlu Dipertimbangkan

3 Kekurangan Ban Tubeless pada Motor Matic yang Perlu Dipertimbangkan-Pinterest -

2. Sulit Ditambal

Jika ban tubeless bocor, menambalnya bisa lebih sulit dan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan ban tubetype. Hal ini karena ban tubeless tidak memiliki ban dalam yang dapat dengan mudah ditambal. 

Ban tubeless tidak memiliki ban dalam yang terpisah dari ban luar. Hal ini membuat proses penambalan lebih rumit karena tambalan harus langsung diaplikasikan pada ban luar yang tipis dan fleksibel.

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Vespa GTV

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Vespa GTV

Pada ban tubeless, lubang bocor bisa jadi lebih sulit diakses karena tidak ada ban dalam yang dapat dilepas untuk mengekspos lokasi bocor. Hal ini membutuhkan alat khusus untuk menemukan dan memperbesar lubang bocor sebelum ditambal.

Ban tubeless sangat rentan terhadap kebocoran mikro yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Kebocoran mikro ini membutuhkan alat khusus untuk dideteksi dan ditambal.

Teknik penambalan ban tubeless berbeda dengan ban tubetype. Penambalan ban tubeless membutuhkan lem khusus, tambalan khusus, dan alat khusus untuk memastikan tambalan menempel kuat dan tahan lama.

Menambal ban tubeless membutuhkan keahlian dan pengalaman khusus dari teknisi. Tidak semua teknisi bengkel umum memiliki kemampuan untuk menambal ban tubeless dengan benar.

Maka Lakukan langkah-langkah pencegahan kebocoran pada ban tubeless Anda, seperti menggunakan sealant berkualitas dan memeriksa tekanan angin secara rutin. Carilah bengkel yang berpengalaman dalam menambal ban tubeless dan memiliki peralatan yang lengkap.

Meskipun sulit ditambal, ban tubeless menawarkan beberapa keuntungan yang membuatnya tetap populer, seperti ketahanan bocor yang lebih baik dan handling yang lebih stabil. Pertimbangkan kebutuhan dan situasi Anda sebelum memutuskan untuk menggunakan ban tubeless.

3. Risiko Kebocoran Lebih Besar

Meskipun ban tubeless digembar-gemborkan sebagai solusi ban yang lebih tahan bocor, kenyataannya risiko kebocoran pada ban tubeless tetap ada, dan bahkan bisa lebih merepotkan dibandingkan ban tubetype. 

Sealant adalah cairan khusus yang dimasukkan ke dalam ban tubeless untuk membantu menutup lubang kecil dan mencegah kebocoran udara. Namun, sealant yang rusak tidak lagi efektif dalam menutup lubang, sehingga meningkatkan risiko kebocoran.

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Vespa GTS 150

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: