3 Kekurangan Ban Tubeless pada Motor Matic yang Perlu Dipertimbangkan

BACA JUGA:Wajib Tau! 7 Alasan Mengisi Ban Motor Matic dengan Nitrogen

Velg tubeless didesain khusus untuk menahan tekanan udara tanpa ban dalam. Namun, velg tubeless juga bisa mengalami kerusakan, seperti retak, bengkok, atau berkarat. Kerusakan pada velg dapat menyebabkan kebocoran udara, terutama di area sambungan antara ban dan velg.

Ban tubeless terbuat dari karet yang rentan terhadap kerusakan akibat benda tajam, benturan keras, atau keausan. Kerusakan pada ban, seperti tusukan, goresan, atau sobek, dapat menyebabkan kebocoran udara.

Ban tubeless rentan terhadap kebocoran mikro yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Kebocoran mikro ini dapat terjadi di area mana pun pada ban dan disebabkan oleh faktor-faktor seperti pori-pori kecil pada karet atau cacat manufaktur.

Meskipun risiko kebocoran pada ban tubeless tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, Anda dapat meminimalisir risikonya dengan melakukan beberapa langkah. Periksa tekanan angin ban tubeless Anda secara rutin, minimal seminggu sekali. 

Periksa ban tubeless Anda secara berkala untuk mencari tanda-tanda kerusakan, seperti tusukan, goresan, atau sobek. Segera tambal atau ganti ban yang rusak untuk mencegah kebocoran.

Gunakan sealant ban tubeless berkualitas tinggi dan ikuti petunjuk penggunaan dengan cermat. Ganti sealant secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jaga agar velg tubeless Anda tetap bersih dan bebas dari karat. 

Dengan memahami risiko kebocoran pada ban tubeless dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat memaksimalkan manfaat ban tubeless dan meminimalisir potensi masalah di jalan. (wan)

Sumber: