Hindari! Kebiasaan yang Dapat Membuat Mono Shock pada Motor Matic Gampang Rusak

Hindari! Kebiasaan yang Dapat Membuat Mono Shock pada Motor Matic Gampang Rusak

Hindari! Kebiasaan yang Dapat Membuat Mono Shock pada Motor Matic Gampang Rusak-Pinterest -

Kapasitas angkut motor matic telah ditentukan oleh pabrikan berdasarkan desain dan kekuatan mesinnya. Membawa beban yang melebihi batas tersebut dapat menyebabkan mono shock bekerja lebih keras dari kemampuannya. 

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Vespa GTV

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Vespa GTS 150

Tekanan berlebih pada mono shock dapat merusak seal dan gasket, sehingga oli shock bocor dan mengganggu kinerja suspensi. Mono shock yang kelebihan beban akan kehilangan kemampuannya meredam getaran dengan baik, sehingga handling motor menjadi tidak stabil.

Beban berlebih dapat memperberat kerja mesin, ban, dan rem, sehingga komponen-komponen tersebut lebih cepat aus dan rusak. Bahaya membawa beban berlebihan dirasakan saat jalanan normal pun, mono shock tetap akan bekerja lebih keras untuk menopang beban berlebih.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pengendara motor matic untuk menghindari kebiasaan membawa beban berlebihan. Berikut beberapa tips untuk membawa barang dengan aman.

Perhatikan batas maksimum muatan yang tertera pada buku panduan motor Anda. Hindari menumpuk semua barang di satu sisi motor. Sebarkan beban secara merata untuk menjaga keseimbangan motor.

Jika Anda sering membawa barang bawaan yang banyak, pertimbangkan untuk menggunakan boks tambahan yang dipasang pada motor. Jika Anda perlu membawa barang yang sangat banyak atau berat, pertimbangkan untuk menggunakan moda transportasi lain seperti mobil atau truk.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat melindungi motor matic Anda dari kerusakan dan memastikan keselamatan saat berkendara. Ingatlah bahwa keseimbangan dan batas kemampuan kendaraan perlu dijaga agar performa dan keawetannya tetap terjaga.

3. Jarang Melakukan Perawatan

Sama seperti komponen mesin lainnya, mono shock juga membutuhkan perawatan berkala agar tetap berfungsi optimal. Jarang melakukan perawatan mono shock dapat mengundang kerusakan dan biaya perbaikan yang mahal.

Perawatan mono shock yang direkomendasikan oleh pabrikan motor matic umumnya dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Perawatan ini meliputi Membersihkan kotoran dan debu yang menempel pada tabung dan batang shock.

BACA JUGA:Sederet Perbedaan Shockbreaker Teleskopik dan Upside Down pada Motor Matic

BACA JUGA:Ragam Kekurangan Shockbreaker Teleskopik pada Motor Matic

Memberikan pelumas pada seal dan bushing agar gerakan shock halus dan tidak macet. Dan Memeriksa kondisi tabung shock, seal, bushing, dan oli shock untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: