Langkah Pencegahan Shockbreaker Motor Matic Mati

Motor matic memang terkenal dengan kepraktisannya dalam membawa barang bawaan. Namun, perlu diingat bahwa setiap motor memiliki batas maksimal beban yang dianjurkan. Membawa beban berlebihan dapat membahayakan pengendara dan merusak komponen motor, terutama shockbreaker.

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Suzuki Nex Crossover

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Suzuki Nex Crossover

Beban berlebih memberikan tekanan ekstra pada shockbreaker, membuatnya bekerja lebih keras dan lebih cepat aus. Tekanan berlebih dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal shockbreaker, seperti seal, piston, dan tabung.

Kerusakan komponen shockbreaker dapat menyebabkan kebocoran oli, yang membuat shockbreaker tidak berfungsi dengan baik. Shockbreaker yang rusak akan terasa lebih keras saat digunakan, membuat pengendara tidak nyaman dan handling motor menjadi tidak stabil.

Maka Perhatikan batas maksimal beban yang dianjurkan oleh pabrikan motor matic Anda. Biasanya informasi ini terdapat pada buku panduan pemilik atau stiker yang tertempel di body motor.

Manfaatkan bagasi atau box yang tersedia di motor matic Anda untuk membawa barang bawaan. Hindari menggantungkan barang di stang atau jok motor. Jika harus membawa barang yang berat, bagilah ke dalam beberapa paket dan bawa dengan kendaraan lain.

Menjaga shockbreaker motor matic Anda dalam kondisi prima tidak hanya memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara, tetapi juga dapat memperpanjang usia pakai shockbreaker dan menghemat biaya perawatan.

3. Berkendara Hati-hati

Shockbreaker merupakan komponen vital pada motor matic yang menjamin kenyamanan dan kontrol saat berkendara. Gaya berkendara yang ugal-ugalan dapat mempercepat kerusakan shockbreaker, membuatnya tidak optimal dan membahayakan keselamatan.

BACA JUGA:4 Pencegahan Velg Motor Matic Gampang Bengkok

BACA JUGA:Beginilah Cara Cek Velg Motor Matic yang Peyang, Cukup dengan Kaca Cermin

Melaju kencang di jalan rusak memberikan tekanan ekstrem pada shockbreaker, membuatnya bekerja lebih keras dan lebih cepat aus. Tekanan ekstrem dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal shockbreaker, seperti seal, piston, dan tabung.

Kerusakan komponen shockbreaker dapat menyebabkan kebocoran oli, yang membuat shockbreaker tidak berfungsi dengan baik. Shockbreaker yang rusak akan terasa lebih keras saat digunakan, membuat pengendara tidak nyaman dan handling motor menjadi tidak stabil.

Maka selalu sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan. Hindari memacu motor matic dengan kecepatan tinggi di jalan rusak atau bergelombang. Sebisa mungkin, hindari melewati jalan rusak yang berpotensi merusak shockbreaker. 

Sumber: