Dindikbud Purbalingga Tuntaskan Kurikulum Merdeka di Semua Sekolah

Dindikbud Purbalingga Tuntaskan Kurikulum Merdeka di Semua Sekolah

Komitmen : Bupati didampingi Kadindikbud Purbalingga saat menandatangani komitmen kurikulum nasional dan kemajuan Pendidikan di Purbalingga.-Prokompim Setda Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tahun ajaran baru 2024/2025, Dinas Pendidikan akan menuntaskan penerapan kurikulum nasional yaitu Kurikulum Merdeka di semua sekolah jenjang SD dan SMP. Hal itu diungkapkan saat launching penerapan kurikulum itu di tingkat Kecamatan Rembang, Sabtu 29 Juni 2024 oleh Bupati Purbalingga.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga Tri Gunawan Setyadi mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam upaya penuntasan pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang pada tahun ajaran 2024/2025 ditargetkan telah dilaksanakan di semua jenjang sekolah yang ada.

“InsyaAllah guru-guru di Kabupaten Purbalingga semua menerima pelatihan dan bimtek untuk Implementasi Kurikulum Merdeka. Lalu pada tahun ajaran 2024/2025 baru ini serentak secara keseluruhan dari jenjang TK/PAUD, SD, hingga SMP melaksanakan Kurikulum Nasional yang bernama Kurikulum Merdeka,” jelasnya.

Pihaknya optimistis pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Purbalingga akan berjalan sesuai dengan ruh dari kurikulum ini. Yaitu guru diberikan kemerdekaan mengajar, sedangkan siswa siswi diberikan hak untuk merdeka mendapatkan pembelajaran. 

BACA JUGA:Seluruh Sekolah SD dan SMP di Purbalingga Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka

BACA JUGA:Seluruh SD dan SMP di Purbalingga 100 Persen Terapkan Kurikulum Merdeka Berubah, Ini Penjelasan Kadindikbud

Pada kesempatan yang sama, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi secara resmi melaunching implementasi Kurikulum Nasional dan Sosialisasi “Mageh Pada Sekolah” Tingkat Kecamatan Rembang di Halaman Pendopo Kecamatan setempat. 

Kegiatan ini diharapkan semakin membangkitkan semangat kebersamaan seluruh jajaran pendidik. Utamanya dalam  meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Purbalingga melalui implementasi Kurikulum Merdeka. 

“Mari seluruh stakeholder pendidikan saling bergandengan tangan merapatkan barisan menggalang kebersamaan guna mewujudkan merdeka berlajar. Yaitu melalui implementasi Kurikulum Merdeka untuk mewujudkan generasai cerdas, unggul, berjiwa Pancasila,” tegasnya.

Ia menyebut jika tantangan dan pekerjaan rumah (PR) tenaga pendidikan ke depan tidaklah mudah. Dimana para tenaga pendidik (guru,red), tak hanya sebagai ujung tombak dalam mewujudkan cita-cita bangsa, Indonesia Emas 2045. Tapi juga menjadi ujung tombak dalam mempersiapkan  sumberdaya manusia yang unggul dimasa yang akan datang. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: