Harus Tau! Komponen Kelistrikan Motor Matic beserta Fungsinya, Jaga Performa dan Kenyamanan Berkendara

Harus Tau! Komponen Kelistrikan Motor Matic beserta Fungsinya, Jaga Performa dan Kenyamanan Berkendara

Harus Tau! Komponen Kelistrikan Motor Matic beserta Fungsinya, Jaga Performa dan Kenyamanan Berkendara-honda-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Komponen kelistrikan motor matic beserta fungsinya, merupakan jantung kendaraan yang perlu dirawat dan dipahami. Sistem kelistrikan merupakan nyawa dari motor matic modern.

Berbeda dengan motor bebek yang lebih sederhana, skuter matik umumnya dibekali fitur dan teknologi canggih. Yang menuntut kehadiran Sistem kelistrikan yang handal dan kompleks.

Memahami Komponen kelistrikan motor matic beserta fungsinya, tak hanya berguna untuk bengkel profesional tapi juga para pemilik motor matic.



Dengan pengetahuan ini Anda dapat melakukan perawatan ringan, mengenali gejala awal kerusakan, dan tentunya berkendara dengan lebih tenang. Mari kita kupas tuntas komponen kelistrikan motor matic beserta fungsinya:

1. Aki (Baterai)

Aki, atau baterai, ibarat jantungnya sistem kelistrikan. Fungsinya sebagai penyimpan energi listrik yang dibutuhkan untuk menghidupkan mesin, menyalakan lampu, dan mengoperasikan komponen elektronik lainnya.

BACA JUGA:Cara Membersihkan CVT Motor Matic Agar Awet dan Tahan Lama

BACA JUGA:Fungsi dan Cara Membersihkan Filter Udara yang Kotor pada Motor Matic

Aki pada motor matic umumnya menggunakan dua jenis, yaitu aki basah (lead-acid) dan aki kering (maintenance free). Aki basah membutuhkan perawatan berupa pengecekan dan penambahan air aki secara berkala, sedangkan aki kering umumnya bebas perawatan.

2. Spul (Generator)

Spul berperan sebagai pembangkit energi listrik pada motor matic. Komponen ini terdiri dari lilitan kawat yang diinduksi oleh medan magnet saat mesin berputar.

Hasil induksi ini menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC), semakin tinggi putaran mesin semakin besar pula arus listrik yang dihasilkan spul. Namun, aki hanya bisa menggunakan arus searah (DC).

3. Kiprok (Rectifier Regulator)

Komponen selanjutnya adalah kiprok, yang memiliki dua fungsi penting. Pertama kiprok mengubah arus AC yang dihasilkan spul menjadi arus DC, yang dapat digunakan oleh aki dan komponen elektronik lainnya.

BACA JUGA:Tips Merawat Motor Matic Agar Selalu Prima dan Tahan Lama

BACA JUGA:Rekomendasi 2 Motor Matic Honda yang Mesinnya Paling Bandel

Kedua, kiprok berperan sebagai regulator untuk mengatur besarnya tegangan aki. Tegangan yang terlalu tinggi dapat merusak komponen kelistrikan, sementara tegangan yang terlalu rendah membuat aki tidak terisi dengan baik.

4. Sekering (Fuse)

Sekering berfungsi sebagai pengaman vital dalam sistem kelistrikan. Ia ibarat pemutus sirkuit mini yang akan memutus aliran listrik secara otomatis, jika terjadi korsleting atau arus listrik yang melebihi kapasitas.  

Sekering umumnya memiliki bentuk seperti kawat tipis, yang dilapisi dengan bahan yang mudah putus ketika dilewati arus listrik berlebih. Dengan terputusnya arus, komponen kelistrikan lain yang terhubung dengan sekering tersebut terlindungi dari kerusakan.

5. Relay

Relay adalah sakelar elektronik yang dikendalikan oleh arus listrik yang lebih kecil. Fungsinya untuk  mengoperasikan komponen elektronik yang membutuhkan daya besar, melebihi kemampuan sakelar biasa.

BACA JUGA:Terobosan Baru! 7 Teknologi Canggih pada Motor Matic Yamaha Augur 155

BACA JUGA:Pengendara Wajib Tau! 7 Alasan Penting Harus Rutin Ganti Oli Motor Matic 

Contohnya adalah lampu utama dan starter elektrik, relay bekerja dengan memanfaatkan elektromagnet yang akan menarik kontak sakelar internal ketika mendapat aliran listrik. Dengan demikian, arus listrik berdaya besar untuk menghidupkan lampu atau starter dapat mengalir.

6. CDI (Capacitor Discharge Ignition)

CDI, atau Capacitor Discharge Ignition, merupakan komponen yang bertugas menghasilkan percikan api pada busi, untuk memicu proses pembakaran mesin. Ia bekerja dengan cara menyimpan energi listrik, dari aki dan spul pada kapasitor internal.  

Ketika dibutuhkan energi listrik tersebut dilepaskan dengan cepat, untuk menghasilkan percikan api yang kuat dan stabil pada busi.

7. Koil Pengapian (Ignition Coil)

Koil pengapian bekerja sama dengan CDI untuk menghasilkan percikan api pada busi.  Komponen ini berfungsi untuk meningkatkan tegangan listrik, yang dihasilkan CDI menjadi cukup tinggi.  

BACA JUGA:Ternyata Ini! Keunggulan pada Motor Matic Suzuki Swing Model 2025

BACA JUGA:Yuk Intip! 7 Kecanggihan pada Motor Matic Yamaha Cygnus GT

Tegangan listrik yang tinggi dibutuhkan untuk dapat menembus celah busi, dan menghasilkan percikan api yang kuat dan konsisten. Dengan percikan api yang kuat, proses pembakaran mesin pun berjalan optimal.

8. Starter Elektrik

Starter elektrik merupakan fitur yang sangat memudahkan dalam menghidupkan mesin motor matic. Tidak perlu lagi repot menendang mesin, cukup tekan tombol starter dan mesin akan hidup dengan bantuan komponen ini.  

Starter elektrik bekerja dengan mengubah energi listrik, dari aki menjadi gerakan rotasi pada mesin. Gerakan rotasi ini kemudian diteruskan untuk memutar mesin sehingga dapat hidup.

9. Klakson

Klakson berfungsi sebagai alat komunikasi di jalan raya. Komponen ini menghasilkan bunyi yang keras untuk memberikan peringatan kepada pengguna jalan lain, baik di depan maupun di belakang.  

BACA JUGA:5 Faktor yang Membuat Honda Vario KZR 125 Masih Diincar Meskipun Motor Matic Keluaran Lama

BACA JUGA:Deretan Motor Matic Keyless yang Susah Dicolong Maling

Dengan klakson Anda dapat memberitahukan keberadaan Anda, menandakan niat untuk berbelok atau mendahului. Dan memberikan peringatan saat terjadi bahaya.

10. Lampu-Lampu

Motor matic dilengkapi dengan berbagai lampu, yang memiliki fungsi penting untuk keselamatan berkendara. Lampu depan berfungsi untuk menerangi jalan di malam hari, atau saat kondisi pencahayaan kurang.  

Lampu belakang dan lampu rem memberikan sinyal kepada pengguna jalan lain di belakang Anda, terutama saat pengereman. Lampu sein digunakan untuk menunjukkan arah belok, sehingga pengendara lain dapat mengantisipasi pergerakan Anda.

Dengan memahami komponen kelistrikan motor matic beserta fungsinya, Anda dapat menjaga performa motor matic Anda tetap optimal dan berkendara dengan aman dan nyaman. (akr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: