Perumdam Tirta Serayu Kabupaten Banjarnegara Mulai Digitalisasi Aset dan Jaringan

BANJARNEGEARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Serayu Kabupaten Banjarnegara mengumumkan inisiatif digitalisasi aset dan jaringan perpipaan melalui penerapan Geographic Information System (GIS). Acara kick off penerapan GIS ini digelar di aula TRMS Serulingmas pada Kamis (27/6/2024).

Direktur Perumdam Tirta Serayu, Bahar Ibnu, menyatakan bahwa digitalisasi ini akan memberikan banyak kemudahan bagi perusahaan dalam pengelolaan aset dan jaringan perpipaan.

"Dengan sistem GIS, semua data aset, jaringan perpipaan, serta sambungan rumah atau pelanggan akan terintegrasi, baik secara spasial maupun non-spasial," ujar Bahar.

Ia juga menambahkan bahwa digitalisasi ini akan memungkinkan pemetaan distribusi air secara lebih detail, membantu dalam perencanaan pengembangan perusahaan ke depan, serta meningkatkan responsivitas pelayanan dan kemudahan teknis lainnya.

BACA JUGA:Tangis Haru Keluarga Sambut Kedatangan Jemaah Haji Banjarnegara

BACA JUGA:Kabupaten Banjarnegara Raih Posisi Kedua dalam Audit Kasus Stunting Nasional

Pelaksanaan GIS ini dimulai dengan pembekalan dan pelatihan bagi seluruh pegawai, baik yang terkait langsung dengan operasional maupun yang tidak. Pelatihan ini bertujuan agar seluruh pegawai memahami sistem yang akan diterapkan dan dapat bekerja secara sinergis.

Implementasi GIS ini didukung oleh Perumdam Tirta Perwira Kabupaten Purbalingga serta Perpamsi Jawa Tengah. Digitalisasi ini ditargetkan selesai pada bulan September mendatang dan akan terus diperbarui secara berkala.

Plt Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Dedi Restioko, yang membuka pelatihan tersebut, berharap bahwa penerapan GIS ini dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan. Ia juga memberikan apresiasi kepada jajaran Perumdam Tirta Serayu yang telah berinovasi dengan melakukan digitalisasi aset dan jaringan.

"Kami berharap digitalisasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di Banjarnegara," ujar Dedi. (jud)

Sumber: