Dicoklit, Bupati Tak Berharap Ada Pemilih Ketriwal

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pencocokan dan penelitian (coklit) data calon pemilih Pilkada Bupati tahun ini mulai dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga. Kali ini petugas melakukan coklit ke keluarga Bupati di Pringgitan komplek Pendapa Dipokusumo, Senin 25 Juni semalam.

Saat menyambut jajaran KPU dan Bawaslu, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi menegaskan, jangan sampai ada data calon pemilih yang ketriwal. Artinya terlewat dan menjadi masalah dikemudian hari.

"Harus cermat dan teliti. Gerakkan jajaran sampai ke Pantarlih dan selalu evaluasi. Dulu saya pernah ketriwal, namun akhirnya klir," ungkapnya didampingi suami Rizaldiansyah.

Tiwi juga mengingatkan seluruh masyarakat Purbalingga khususnya yang telah memiliki hak pilih untuk dapat mengawal proses pencoklitan.

BACA JUGA:Lindungi Hak Pilih, Bawaslu Kabupaten Purbalingga Siap Kawal Tahapan Coklit Pemilih Pilkada 2024

BACA JUGA:Siap Gelar Pilkada, KPU Purbalingga Targetkan Partisipasi Pemilih Tinggi

“Nantinya bisa dihasilkan data pemilih Purbalingga untuk Pilkada serentak tentunya menjadi lebih akurat. Apalagi coklit per 24 Juni sampai kurang lebih sebulan kedepan," tambahnya.

Ia juga menegaskan agar pemilih pemula atau anak sekolah yang usianya sudah 17 tahun belum masuk sebagai data pemilih tidak ketriwal.

“Kita ada program Bupati Mengajar ke SMA/SMK, jajaran KPU ini bisa ikut masuk memberikan sosialisasi kepada pemilih pemula untuk dapat menggunakan hak pilihnya,” katanya.

Ketua KPU Purbalingga Zamaahsari Ramzah menjelaskan, tahapan pencoklitan sudah dimulai 24 Juni hingga 25 Juli 2024. Sama seperti tahapan pencokiltan pemilu sebelumnya masayrakat diminta untuk menyiapkan KTP dan KK guna memudahkan pengecekan data.

“Setelah selesai dikroscek nantinya Pantarlih akan memberikan tanda bukti coklit data pilkada 2024 yang akan ditempelkan di setiap rumah,” katanya. (amr)

Sumber: