5 Kelemahan Motor Listrik Tomida Esprint dan Solusinya di Indonesia

Meskipun harga awal lebih tinggi, biaya operasional yang lebih rendah dalam jangka panjang (seperti biaya listrik yang lebih murah dan perawatan yang minim) dapat mengimbangi harga tersebut. 

Selain itu, pemerintah Indonesia memberikan insentif dan subsidi untuk kendaraan listrik yang dapat membantu mengurangi biaya pembelian awal. 

Program cicilan dengan bunga rendah juga bisa menjadi alternatif untuk memudahkan pembelian.

4. Infrastruktur Pengisian Daya yang Belum Merata

Kelemahan:

Infrastruktur pengisian daya untuk motor listrik di Indonesia masih dalam tahap pengembangan dan belum merata di seluruh wilayah. 

Hal ini bisa menjadi kendala bagi pengguna yang berada di daerah dengan akses terbatas ke stasiun pengisian daya.

Solusi:

Pemerintah dan pihak swasta terus berupaya memperluas jaringan stasiun pengisian daya di seluruh Indonesia. 

Pengguna juga bisa memasang stasiun pengisian daya pribadi di rumah untuk memastikan mereka selalu memiliki akses ke pengisian daya. 

Penggunaan aplikasi yang menunjukkan lokasi stasiun pengisian daya terdekat juga dapat membantu pengguna merencanakan perjalanan dengan lebih baik.

BACA JUGA:Sebelum Membeli Motor Listrik Charged Rimau, Pertimbangkan 7 Hal Ini Dulu!

BACA JUGA:Battle Spesifikasi Motor Listrik Charged Anoa dan Charged Rimau, Worth It Mana?

5. Ketergantungan pada Kondisi Baterai

Kelemahan:

Sumber: