Perhatikan! 6 Cara Penggunaan Fitur Fast Charging yang Tepat pada Baterai Motor Listrik

5. Monitor Proses Pengisian

Selama proses pengisian, penting untuk memantau keadaan baterai dan suhu kendaraan. Banyak kendaraan listrik modern dilengkapi dengan aplikasi seluler yang memungkinkan pemantauan jarak jauh dari status pengisian. 

Jika suhu baterai meningkat secara signifikan selama pengisian, hentikan pengisian sementara untuk membiarkan baterai mendingin. 

Selain itu, perhatikan bahwa beberapa stasiun pengisian cepat akan berhenti mengisi daya secara otomatis saat baterai mencapai 80% untuk mencegah overheating dan degradasi baterai.

BACA JUGA:GOKIL! Beli Motor Listrik BF V7 Cuma Butuh Budget Rp 12 Jutaan, Spesifikasinya Juara

BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Motor Listrik Gesits G1 DLX, Hadir dengan 3 Mode Berkendara yang Efektif

6. Hindari Pengisian Berlebihan dan Terlalu Sering

Meskipun fast charging sangat praktis, penggunaan yang berlebihan dan terlalu sering dapat mempercepat keausan baterai. 

Pengisian cepat sebaiknya digunakan hanya saat benar-benar diperlukan, seperti saat dalam perjalanan jarak jauh atau ketika waktu sangat terbatas. 

Untuk pengisian sehari-hari, lebih baik menggunakan metode pengisian lambat yang lebih ramah terhadap baterai.

 Selain itu, hindari pengisian hingga 100% menggunakan fast charging kecuali benar-benar diperlukan, karena hal ini dapat meningkatkan stres pada sel baterai dan mengurangi umur pakainya.

Penggunaan fitur fast charging yang tepat sangat penting untuk memastikan pengisian daya yang efisien dan memperpanjang umur baterai kendaraan motor listrik. 

Dengan memverifikasi kompatibilitas, memilih stasiun pengisian yang andal, memperhatikan kondisi baterai, mengikuti instruksi pengoperasian, memantau proses pengisian, dan menghindari pengisian berlebihan, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari fitur fast charging sambil menjaga kesehatan baterai kendaraan Anda. (ctr)

Sumber: