Benahi Bidang Sanitasi, Desa Karanganyar Digelontor Rp 500 Juta
Simbolis : Bupati dan rombongan saat peletakkan batu pertama pembangunan infrastruktur sanitasi di Desa Karanganyar, Senin 10 Juni 2024.-Dinkominfo Purbalingga untuk Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Desa/kecamatan Karanganyar dipastikan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Infrastruktur Bidang Sanitasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian PUPR tahun anggaran 2024. Tak tanggung-tanggung, Rp 500 juta digelontorkan oleh Kementerian PUPR pusat.
Kepala Desa Karanganyar, Imam Shofan mengungkapkan, tahun ini Desa Karanganyar menerima Rp 500 juta untuk 50 penerima manfaat pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan Rp 195 juta untuk perluasan air minum bagi 39 penerima manfaat.
"Program ini sangat bermanfaat, terutama bagi keluarga miskin yang belum memiliki septic tank dan akses air minum. Perluasan saluran air minum akan dibangun di Dusun Satu, dan SPAL berlokasi di semua dusun satu sampai lima, masing masing dusun itu 10 orang penerima," kata Imam, Senin 10 Juni 2024 saat rangkaian acara Roadshow Pemulihan Ekonomi.
Pada kegiatan itu, Pemkab Purbalingga menghadirkan berbagai bantuan lainnya. Diantaranya 200 paket rasle, 25 paket sembako dari Baznas, dan bantuan permodalan dari BKK sebesar Rp 500.000 untuk 2 orang, serta bantuan peralatan UMKM untuk 6 orang.
BACA JUGA:Program Sanitasi dan Air Bersih Bakal Telan Rp 26 Miliar
BACA JUGA:283 Unit Sanitasi dan Air Minum Dibangun, Ini Desa Penerima
“Kegiatan selama dua hari ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan memberikan manfaat bagi pelaku UMKM di Kecamatan Karanganyar,” ujarnya..
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi didampingi Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan, berkesempatan melakukan peletakan batu pertama Pembangunan rupakan rangkaian
Bupati Tiwi menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan program-program dari Pemerintah Pusat.
“Banyak pekerjaan rumah di Kabupaten Purbalingga yang perlu kita selesaikan, salah satunya adalah permasalahan stunting. Desa Karanganyar termasuk dalam desa stunting di Purbalingga. Tapi masyarakat tidak perlu berkecil hati, kita akan upayakan bantuan program sehingga Desa Karanganyar bisa keluar dari zona stunting,” ujarnya.
BACA JUGA:Tiwi Minta Sanitasi Warga Ditingkatkan
BACA JUGA:Masuk Musim Kemarau, Pemkab Purbalingga Siapkan 11,603 Juta Liter Air Bersih
Desa Karanganyar adalah salah satu dari 24 desa di Kabupaten Purbalingga yang menerima manfaat DAK Sanitasi dari total 224 desa yang ada. Tahun ini, pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp 26 miliar untuk DAK Sanitasi di Kabupaten Purbalingga, dengan setiap desa mendapatkan anggaran minimal Rp 500 juta.
“Bantuan ini diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga generasi muda dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan generasi yang berkualitas,” tegas Tiwi. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: