BAHAYA!! 7 Faktor Penyebab Rem Motor Matic Blong, Berakibat FATAL

BAHAYA!! 7 Faktor Penyebab Rem Motor Matic Blong, Berakibat FATAL

BAHAYA!! 7 Faktor Penyebab Rem Motor Matic Blong, Berakibat FATAL-honda-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Faktor penyebab rem motor matic blong, merupakan hal yang sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal. Blongnya rem dapat membuat pengendara kehilangan kendali atas kendaraannya, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Kendaraan matic dipilih banyak orang, karena kepraktisan dan kemudahan penggunaannya. Namun, skutik matic juga memiliki beberapa komponen yang perlu diperhatikan.



Salah satu yang vital adalah rem atau sistem pengereman, rem yang tidak berfungsi dengan baik atau blong tentu sangat berbahaya. Berikut ini membahas 7 faktor penyebab rem motor matic blong, yang wajib Anda ketahui.

1. Kampas Rem Habis

Komponen pertama yang perlu dicek saat rem terasa blong adalah kampas rem. Kampas rem memiliki fungsi seperti bantalan yang bergesekan dengan piringan cakram, untuk menghentikan laju kendaraan.

BACA JUGA:5 Kebiasaan yang Ternyata Bisa Membuat Motor Matic Cepat Rusak

BACA JUGA:6 Tips Memilih Ban Motor Matic yang Tepat untuk Berbagai Kondisi Jalan

Semakin tipis kampas rem, maka kemampuannya untuk mencengkram cakram juga berkurang. Umumnya, pabrikan motor memberikan indikator keausan kampas rem.

Biasanya berupa suara berdecit saat mengerem atau lampu rem yang menyala terus menerus.  Selain itu, Anda juga bisa mengecek ketebalan kampas rem secara manual.

Jika kampas rem sudah tipis atau aus, maka solusinya adalah dengan melakukan penggantian kampas rem dengan yang baru.

2. Kandungan Air pada Minyak Rem

Minyak rem memiliki fungsi, untuk meneruskan tekanan yang diberikan pada tuas rem ke kaliper sehingga kampas rem bisa menekan cakram. Namun, minyak rem bersifat menyerap air dari udara.

BACA JUGA:5 Keunggulan Motor Matic dengan Teknologi Hybrid yang Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Mau Beli Motor Matic ? Simak 10 Tips Memilih Motor Matic yang Tepat

Semakin tinggi kandungan air pada minyak rem, maka titik didihnya akan semakin rendah. Minyak rem yang mengandung banyak air, akan mudah mendidih saat digunakan untuk mengerem secara terus menerus.

Misalnya pada jalanan menurun yang panjang. Saat minyak rem mendidih maka kemampuannya untuk meneruskan tekanan akan berkurang dan rem tidak bisa berfungsi dengan baik atau blong.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu melakukan pengurasan dan penggantian minyak rem secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau bengkel resmi. Biasanya, penggantian minyak rem dilakukan setiap 2 tahun sekali atau setiap 24.000 km.

3. Kebocoran Minyak Rem

Selain karena faktor usia, rem blong juga bisa disebabkan oleh kebocoran pada sistem pengereman. Kebocoran bisa terjadi pada selang rem, kaliper rem, atau master rem.  

BACA JUGA:5 Penyebab Aki Motor Matic Tekor

BACA JUGA:Hal-hal yang Disukai dari Motor Matic Honda Genio

Jika minyak rem bocor, maka tekanan yang dihasilkan tidak bisa mencapai kaliper dengan sempurna. Sehingga kemampuan pengereman berkurang.

Tanda-tanda kebocoran minyak rem yaitu indikator minyak rem berkurang, padahal tidak ada kebocoran pada tabung penampung minyak rem. Serta tuas rem yang terasa lebih empuk dari biasanya.  

Untuk mengatasi kebocoran, Anda perlu mencari sumber kebocoran dan melakukan perbaikan atau penggantian komponen yang bocor tersebut.

4. Masalah pada Master Rem

Master rem merupakan komponen yang berfungsi, untuk meneruskan penekanan tuas rem menjadi tekanan hidraulis minyak rem.  

BACA JUGA:Cara Mengatasi Aki Motor Matic Tekor

BACA JUGA:Hal-hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Honda Genio

Jika master rem bermasalah, misalnya karena kotor atau terdapat kerusakan pada komponen internal. Maka penyaluran tekanan minyak rem ke kaliper bisa terganggu.

Akibatnya meskipun tuas rem terasa keras, namun daya cengkram rem ke piringan cakram menjadi kurang efektif.  

Untuk mengatasi masalah pada master rem, Anda bisa melakukan pembersihan atau perbaikan pada bengkel resmi.  Namun pada kasus tertentu, master rem mungkin perlu diganti dengan yang baru.

5. Kaliper Rem Macet

Kaliper rem merupakan komponen, yang berfungsi untuk menjepit kampas rem ke piringan cakram. Kaliper rem bekerja dengan menggunakan piston yang didorong oleh tekanan minyak rem.  

BACA JUGA:Minat Daftar Ojek Online ? Ini 6 Rekomendasi Motor Matic Murah yang Cocok untuk Ojek Online

BACA JUGA:Motor Matic Terbaru di Indonesia, Ada Honda Beat Street 2024 yang Menarik dan Stylish

Jika kaliper rem macet, maka piston tidak bisa mendorong kampas rem. Dengan sempurna sehingga kemampuan pengereman menjadi berkurang.

Kaliper rem bisa macet karena kotoran atau karat yang menumpuk, untuk mengatasi masalah ini, kaliper rem perlu dibongkar dan dibersihkan.  Pada kasus yang parah, komponen kaliper rem mungkin perlu diganti dengan yang baru.

6. Piringan Cakram Bengkok

Piringan cakram merupakan komponen berbentuk seperti piringan, yang berputar seiring dengan roda. Kampas rem akan menekan kedua sisi piringan cakram, untuk menghentikan laju kendaraan.  

Jika piringan cakram bengkok, maka kampas rem tidak bisa menempel dengan sempurna pada kedua sisi piringan cakram.

BACA JUGA:Dari 110 CC Hingga 180 CC, Inilah Alasan CC Motor Matic Semakin Membesar

BACA JUGA:5 Penyebab Utama Rem Motor Matic Berdencit Saat Digunakan

Akibatnya, daya cengkram rem menjadi kurang efektif dan rem terasa blong. Piringan cakram bisa bengkok, akibat benturan keras atau penggunaan rem secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama.  

Untuk mengatasi piringan cakram yang bengkok, Anda bisa melakukan perbaikan dengan cara dipres. Atau mungkin perlu diganti dengan yang baru, tergantung pada tingkat keparahan bengkoknya.

7. Selang Rem Kaku atau Tertutup

Selang rem berfungsi untuk mengalirkan minyak rem, dari master rem ke kaliper rem.  Jika selang rem kaku atau tersumbat, maka aliran minyak rem bisa terhambat dan tekanan minyak rem ke kaliper berkurang.

Akibatnya, daya cengkram rem berkurang dan rem tidak bisa berfungsi dengan baik. Selang rem bisa kaku atau tersumbat karena faktor usia, kotoran, atau tertekuk.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: