Maudy Ayunda Masuk Daftar 30 Under 30 Asia Forbes
Foto istimewa Aktris Maudy Ayunda masuk dalam daftar 30 Under 30 Asia yang dibuat Forbes. Bintang 'Perahu Kertas' itu mengaku bersyukur atas pencapaiannya itu. "Sangat bersyukur sekali bisa terpilih dalam Forbes 30 Under 30 Asian tahun ini," tulis Maudy di akun Instagramnya, seperti dikutip Rabu (21/4). https://radarbanyumas.co.id/isyana-sarasvati-divaksin-tak-rasakan-gejala-apapun/ Pencapaiannya itu belum berakhir. Ia berharap ke depan dapat berkontribusi pada dunia bisnis dan pendidikan. Lalu apa itu sebenarnya Forbes 30 under 30 dan proses pemilihannya? Forbes 30 under 30 merupakan daftar anak muda yang berusia di bawah 30 tahun baik dari kalangan pengusaha, pempimpin, maupun pekerja seni yang berhasil membuat sebuah terobosan. Proses kurasi dari daftar 30 under 30 pun cukup ketat dan dilakukan oleh juri yang berasal dari kalangan pengusaha hingga pemimpin bisnis. Untuk daftar Forbes 30 under 30 Asia, mulanya terdapat 2.500 nominasi yang diajukan secara online. Nama-nama yang diajukan tersebut kemudian diseleksi oleh tim cek fakta dan riset Forbes. Dari hasil seleksi tersebut, ada 500 nama yang masuk dalam semi final, yang kemudian akan dilakukan penilaian oleh para juri yang terpilih dari kalangan industri tersebut. Setelahnya, akan terpilih 300 nama yang saat ini sudah dirilis dalam Forbes 30 Under 30 Asia List. Beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan para juri dalam proses seleksi meliputi nilai kepemimpinan, dampak, potensi suksi, serta perwujudan jiwa usaha yang sesuai dengan nilai-nilai Forbes. Faktor lain seperti inovasi, disrupsi, serta ukuran dan pertumbuhan dari usaha mereka di beberapa kategori juga berdampak pada keputusan final para juri. Secara keseluruhan, nama-nama tersebut berasal dari 22 negara dan kawasan yang ada di Asia, yang sekaligus mewakili keberagaman dari ekosistem usaha di setiap wilayah. "Terimakasih semua yang selama ini sudah memberi dukungan dan menjadi pemandu sorak sejati. Perjalanan belum berakhir! Semoga setelah lulus aku bisa membangun sesuatu dan membawa dampak di bidang bisnis dan pendidikan," tutupnya. (*/din/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: