Pertimbangkan! 5 Jenis Ban yang Sering Digunakan pada Motor Matic

Pertimbangkan! 5 Jenis Ban yang Sering Digunakan pada Motor Matic

Pertimbangkan! 5 Jenis Ban yang Sering Digunakan pada Motor Matic-ban-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jenis ban yang sering digunakan pada motor matic perlu Anda ketahui, agar Anda dapat memilih Jenis ban yang tepat untuk kebutuhan dan gaya berkendara Anda.

Bergerak lincah di jalanan kota dengan motor matic Anda menjadi dambaan banyak orang. Namun performa dan keamanan berkendara, tak lepas dari peran ban sebagai komponen vital.



Memilih jenis ban yang tepat untuk motor matic Anda, berarti memastikan keselamatan dan kenyamanan selama di perjalanan. Berikut ini akan mengupas tuntas mengenai, beberapa jenis ban yang sering digunakan pada motor matic:

1. Ban Tubeless

Di antara deretan jenis ban motor matic, ban tubeless menduduki peringkat teratas dalam hal penggunaan. Sesuai namanya, ban tubeless  artinya "tanpa ban dalam".  

BACA JUGA:3 Komponen Penting pada Motor Matic yang Wajib Pengendara Perhatikan

BACA JUGA:3 Ciri-Ciri V-belt Motor Matic Harus Diganti

Ketiadaan ban dalam inilah yang menjadi keunggulan utama ban tubeless. Ketika tertusuk benda tajam, ban tubeless umumnya tidak langsung kempis secara drastis.  

Hal ini disebabkan adanya lapisan anti bocor pada bagian dalam ban, yang mampu menutup lubang tusukan secara perlahan. Tak hanya itu, ban tubeless juga lebih mudah ditambal saat terjadi kebocoran.

Proses penambalan biasanya dilakukan dari luar ban menggunakan alat khusus. Selain itu, ban tubeless dikenal memiliki tekanan udara yang lebih stabil.  

Ini berkat sifat kedap udaranya yang lebih baik dibandingkan ban dengan ban dalam. Dengan tekanan udara yang terjaga, Anda pun dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan irit bahan bakar.

BACA JUGA:5 Tips Servis Motor Matic Agar Berumur Panjang

BACA JUGA:Naksir Motor Matic Yamaha Lexi 125 ? Simak Kelebihan dan Kekurangannya

Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait ban tubeless. Pertama, harga ban tubeless umumnya lebih mahal dibandingkan ban tubetype.  

Kedua, velg yang digunakan untuk ban tubeless harus memiliki desain khusus yang kedap udara. Terakhir proses penambalan ban tubeless sedikit lebih rumit, dibandingkan ban tubetype  karena  membutuhkan peralatan khusus.

2. Ban Tubetype

Beralih ke jenis ban berikutnya, kita jumpai ban tubetype.  Berbeda dengan ban tubeless, ban tubetype  menggunakan ban dalam sebagai komponen pemuat udara.  

Jenis ban ini lebih mudah ditemukan dan harganya pun lebih terjangkau. Selain itu, proses perbaikan ban tubetype saat terjadi kebocoran terbilang  sederhana.  

BACA JUGA:Punya Bodi Ramping Namun Kurang Disukai, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Yamaha Aerox 125 LC

BACA JUGA:Awasss! Penyebab Aki Motor Matic Cepat Drop

Anda cukup melepas ban luar, menambal ban dalam yang bocor, dan memasangnya kembali. Meski memiliki beberapa kelebihan, ban tubetype memiliki kekurangan yang cukup signifikan.  

Ban tubetype  lebih rentan terhadap kebocoran. Ketika ban tertusuk benda tajam ban dalam akan langsung bocor, sehingga membuat motor matic Anda kehilangan tekanan udara secara cepat.  

Selain itu, ban tubetype  dikenal memiliki tekanan udara yang kurang stabil. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan berkendara, dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

3. Ban Scoopy

Ingin melibas jalanan perkotaan dengan lincah dan hening? Maka ban scoopy adalah jawabannya.  Sesuai dengan namanya, ban scoopy spesifik dirancang untuk motor matic dengan ukuran velg yang  lebih kecil.

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Vario 160

 BACA JUGA:Perhatikan! 5 Fungsi Utama Fitur ECO Indikator yang Ada Pada Motor Matic

Keunggulan utama ban scoopy  terletak pada alurnya yang lebih halus dan rapat. Desain alur ini  bertujuan untuk menghasilkan handling yang lebih baik saat bermanuver.  

Selain itu, ban scoopy juga terkenal menghasilkan suara yang lebih senyap, dibandingkan jenis ban lainnya. Namun, daya cengkeram ban scoopy terhadap permukaan jalan agak kurang kuat, dibandingkan ban dengan alur yang lebih dalam.

Ini dapat sedikit mengurangi rasa percaya diri, saat melintasi jalanan basah atau berpasir.  Selain itu, ban scoopy dikenal kurang tahan lama dibandingkan jenis ban lain.  

Hal ini disebabkan oleh komposisi karet yang lebih lunak untuk menghasilkan handling dan  kenyamanan suara. Terakhir, harga ban scoopy umumnya lebih mahal dibandingkan ban tubeless ataupun ban tubetype.

4. Ban Off-road

Bagi Anda pecinta touring atau gemar melewati jalanan non-aspal, ban off-road menjadi pilihan yang tepat. Sesuai dengan namanya, ban off-road dirancang khusus untuk digunakan di medan  kasar dan berlumpur.  

BACA JUGA:Mengenal Teknologi Blue Core Pada Motor Matic Yamaha Beserta Keunggulannya

BACA JUGA:5 Tanda Lampu ECO Indikator Motor Matic Sedang Bermasalah

Keunggulan utama ban off-road terletak pada alurnya yang  besar dan kasar. Desain alur yang agresif ini berfungsi untuk menghasilkan daya cengkeram yang kuat, terhadap permukaan jalan yang tidak rata.  

Dengan ban off-road, Anda pun dapat melibas medan berlumpur atau berbatu dengan lebih percaya diri. Namun, perlu diingat bahwa ban off-road  tidak cocok untuk penggunaan di jalan raya.  

Alur yang besar dan kasar akan menghasilkan suara yang bising saat digunakan di permukaan aspal. Selain itu, ban off-road juga kurang hemat bahan bakar, karena gesekan yang lebih besar dengan permukaan jalan.  
Terakhir, handling ban off-road di jalan raya agak kurang stabil, dibandingkan ban motor matic lainnya dengan alur yang lebih halus.

5. Ban Slick

Bagi para pecinta adrenalin dan kecepatan, ban slick  menjadi pilihan utama. Ban ini dirancang khusus untuk digunakan di arena balap. Keunggulan utama ban slick terletak pada kemampuannya dalam menghasilkan cengkeraman maksimal terhadap permukaan lintasan.  

BACA JUGA:Hindari! 4 Gaya Berkendara yang Membuat Motor Matic Menjadi Cepat Rusak

BACA JUGA: Penanganan Pertama Jika Shockbreaker Motor Matic Rusak

Ban slick  tidak memiliki alur dan terbuat dari bahan yang  sangat lunak, sehingga mampu menempel sempurna di permukaan lintasan. Dengan ban slick, pengendara dapat menikmat sensasi kecepatan dan manuver yang lebih presisi.

Namun,  ban slick  tidak cocok untuk penggunaan di jalan raya. Kurangnya alur pada ban slick  membuatnya tidak memiliki daya cengkeram yang cukup, terhadap permukaan aspal yang basah atau licin.  

Selain itu, bahan ban slick yang sangat lunak akan cepat aus saat digunakan di jalan raya.  Terakhir, harga ban slick sangat mahal dan hanya diproduksi untuk keperluan balap profesional.

Memilih jenis ban yang tepat untuk motor matic Anda, tergantung pada kebutuhan dan gaya berkendara Anda. Jika Anda sering menggunakan motor matic untuk aktivitas sehari-hari di jalan raya, ban tubeless atau ban scoopy adalah pilihan yang tepat.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: