Dua Balon Bupati Banjarnegara Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan Jelang Penutupan
Bakal calon Bupati Banjarnegara mengembalikan formulir ke PDI Perjuangan jelang detik-detik terakhir.-PUJUD/RADARMAS-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dua tokoh hadir mengembalikan formulir pendaftaran jelang detik-detik akhir penutupan pendaftaran bakal calon Bupati BANJARNEGARA ke kantor PDI Perjuangan BANJARNEGARA.
Bawono dan Fahmi Umar Irawan mengembalikan berkas formulir pendaftaran dengan harapan bisa mendapat rekomendasi di partai yang kali ini mendapat alokasi 7 kursi di DPRD ini.
Ketua DPC PDIP Nuryanto mengatakan, untuk PDIP ada 6 tokoh yang mengambil formulir namun hanya 5 yang mengembalikan.
"Sebanarnya ada 6 yang mengambil namun 5 yang mengembalikan,"ujar Nuryanto. Mereka adalah Rokhman Supriyadi yang mendaftar sebagai Bupati, Imam Purwadi mendaftar Wakil, dr Bugar Wijiseno sebagai Bupati, dan dua pendaftar yang terakhir Bawono dan Fahmi Umar Irawan, Jumat (31/5/2024).
BACA JUGA:Masrofi Dilantik Jadi PJ Bupati Banjarnegara Gantikan Tri Harso
BACA JUGA:Layanan Parkir, Dishub Banjarnegara Imbau Masyarakat Sampaikan Aduan Melalui Aplikasi
"Fahmi mendaftar bupati. Sementara Bawono mendaftar sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Untuk dari kader hanya satu yaitu dr Bugar Wijiseno," terang Nuryanto.
DPC PDI Perjuangan Banjarnegara mulai membuka pejaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada serentak sejak 24 April 2024, sesuai dengan surat dari DPP.
"Kita pleno untuk penutupan dan langsung dilaporkan hasil penjaringannya ke DPD juga untuk selanjutnya diteruskan ke DPP," tambah Nuryanto.
Selanjutnya, untuk rekomendasi ditentukan oleh DPP PDI Perjuangan. Nantinya setelah muncul rekomendasi, maka bakal calon yang diusung harus mengikuti sekolah.
"PDIP tidak menggunakan fit and proper test, kami menggunakan pola Sekolah Partai. Mereka yang mendapat rekomendasi maupun yang mendaftar, nanti diundang ke Jakarta untuk mengikuti sekolah partai," pungkas Nuryanto.
Sementara itu baik Bawono maupun Fahmi Umar Irawan mengaku mendaftar ke PDI P untuk bisa mendapatkan rekomendasi. Sebelumnya, masing-masing bakal calon sudah mendaftar ke partai-partai lain karena di Banjarnegara sendiri tidak ada satu partai pun yang bisa mengusung calon secara mandiri, melainkan harus berkoalisi. (jud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: