Awasss! Penyebab Aki Motor Matic Cepat Drop

Salah satu penyebab aki motor matic cepat drop adalah masalah pada spull. Spull, yang merupakan singkatan dari "stator coil" atau "kumparan statis", berperan penting dalam menghasilkan daya listrik melalui gerakan magnet yang dihasilkan oleh spull tersebut.

BACA JUGA:8 Langkah Mengganti Oli CVT Motor Matic yang Tepat

BACA JUGA:Pahami Nih! 5 Fungsi Penting Oli CVT Motor Matic

Jika kiprok dalam kondisi normal namun spull mengalami masalah, maka produksi daya listrik akan terganggu. Hal ini dapat mengakibatkan daya listrik yang dihasilkan tidak mencukupi untuk mengisi aki secara efisien. 

Untuk mengetahui apakah spull mengalami masalah atau tidak, pengukuran tegangan dari arus listrik pada spull sebelum mencapai kiprok dapat dilakukan. Pengukuran ini biasanya menggunakan multitester dengan jenis arus alternating current (AC), yang tidak mengalir dalam satu arah.

Penting untuk melakukan pemeriksaan spull jika terdapat indikasi kerusakan, seperti aki yang cepat melemah meskipun telah diisi ulang atau diganti, dan kiprok dalam kondisi baik (tidak rusak). 

Dengan memahami peran penting spull dalam sistem kelistrikan motor, Anda dapat mengidentifikasi masalah dengan lebih tepat dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan aki motor dan mencegah penurunan kinerja yang tidak diinginkan.

3. Modifikasi Lampu Diluar Standard

Salah satu penyebab aki motor matic cepat drop adalah modifikasi lampu di luar standar. Memodifikasi lampu kendaraan, baik dengan mengganti lampu standar atau menambah jumlahnya, sering dilakukan oleh pemilik sepeda motor dengan alasan ingin memiliki cahaya yang lebih terang dan menarik.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Motor Matic Adventure yang Cocok Untuk Para Petualang

BACA JUGA:Wajib Tau Nih! 7 Manfaat Rutin Ganti Oli Mesin Bagi Motor Matic, Investasi Keuntungan Berlipat Ganda

Namun, perlu diingat bahwa modifikasi pada bagian lampu ini dapat menambah beban listrik yang diperlukan oleh sepeda motor saat beroperasi. Sayangnya, banyak pemilik sepeda motor yang melakukan modifikasi lampu tanpa memperhatikan dampaknya terhadap arus listrik yang dihasilkan. 

Sebaiknya, dalam melakukan modifikasi lampu, disarankan untuk menggunakan aksesoris lampu atau melakukan modifikasi sesuai standar yang telah ditetapkan, serta memperhatikan daya arus listrik yang sesuai dengan kemampuan sepeda motor. 

Dengan demikian, Anda dapat menghindari masalah kelistrikan yang tidak diinginkan dan menjaga kesehatan aki motor agar tidak cepat drop. Dengan pemahaman ini, diharapkan Anda dapat mengoptimalkan penggunaan lampu kendaraan tanpa mengorbankan kinerja sistem kelistrikan motor.

4. Kebersihan Aki

Sumber: