Pria Paro Baya yang Hilang di Waduk Mrica Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Seorang pria paro baya bernama Slamet Setiadi (54), warga Desa Bawang RT 02 RW 03, Kecamatan Bawang, Kabupaten BANJARNEGARA, yang hilang saat  mencari sampah plastik di area waduk PB. Soedirman dengan menggunakan perahu kayu ditemukan meninggal dunia, Rabu (29/5/2024) pukul 10.45 WIB. 

Komandan Basarnas Rindang mengatakan, awalnya pencarian Slamet terkendala eceng gondok. Sehingga harus ada penanganan manual untuk menyingkirkan eceng gondok.

Dia mengatakan, pencarian dilakukan dengan penyelaman, penggunaan drone, dan dibantu adanya CCTV di Waduk Mrica.  Dia mengatakan adanya CCTV mempermudah pendeteksian dalam pencarian korban.

Kerja keras personel pencarian akhirnya membuahkan hasil. “Korban kami temukan Rabu (29/5/2024) pukul 10.45 WIB,” katanya.

BACA JUGA:Cari Sampah Plastik, Pria Paro Baya Hilang di Waduk Mrica Banjarnegara

BACA JUGA:Embus Es Terjadi Lagi di Dataran Tinggi Dieng

Dia mengatakan, setelah penemuan jenazah langsung dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut. Rindang berterima kasih pada semua unsur yang terlibat dalam pencarian Kakek Slamet. Karena pencarian telah selesai, maka semua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Seperti diketahui, Slamet Setiadi dilaporkan hilang di tengah waduk PB Soedirman. Saat itu dia sedang mencari sampah plastik di tengah waduh dengan menggunakan perahu kayu.

Kejadian tersebut bermula saat korban terlihat sedang mencari plastik di tengah waduk pada Senin (27/5/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun sekira pukul 11.00 WIB, korban tidak terlihat di perahu. Sementara keluarga korban masih mencari keberadaan korban karena tak kunjung pulang hingga sore hari.

Kepala Desa Bawang Galih Purwandaru mengatakan, atas kejadian ini, pihaknya melaporkan pada BPBD dan dilakukan pencarian di sekitar lokasi. Korban terakhir terlihat berada di Spil Way Gat III yang berada di Dusun Krajan, Desa Tapen.

Adanya laporan tersebut, tim gabungan berusaha melakukan pencarian, namun hingga petang hari, korban tak kunjung ditemukan, dan pencarian kembali dilakukan pada Selasa (28/5/2024) dengan mengunakan perahu karet dan penyelaman di sekitar lokasi terakhir korban terlihat.

Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari SAR BPBD Banjarnegara, sekber pencinta alam, PMI Banjarnegara, serta relawan laka air Banjarnegara. (jud)

Sumber: