Ternyata Ini! 7 Faktor Penyebab Motor Matic Mio S Kurang Laku Dipasaran
Temukan pilihan motor matic ramah lingkungan di tahun 2024 dengan harga terjangkau, seperti Viar Q1 dan Gesits Electric, untuk mobilitas yang lebih bersih.-Pinterest -
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Faktor penyebab motor matic Mio S kurang laku dipasaran menjadi tantangan besar bagi Yamaha, untuk meningkatkan kembali minat konsumen terhadap Mio S.
Yamaha Mio S pernah menjadi salah satu skuter matik (skutik), yang merajai jalanan Indonesia. Namun, beberapa tahun belakangan, penjualannya dikabarkan mengalami penurunan.
Berikut ini akan mengupas 7 faktor penyebab motor matic Mio S kurang laku dipasaran. Melihat daya tarik Mio S sebagai skutik favorit tampaknya mulai memudar.
Konsumen yang melirik ke segmen skutik entry-level, kini memiliki banyak pilihan lain. Bandingkan dengan masa kejayaannya, Mio S kini jarang terlihat mendominasi jalanan seperti dulu.
1. Harga yang Kurang Kompetitif
Salah satu faktor yang ditengarai menjadi faktor penyebab motor matic Mio S kurang laku dipasaran, adalah banderol harganya. Dibandingkan dengan beberapa pesaing di kelas yang sama, Mio S dipatok dengan harga yang sedikit lebih mahal.
BACA JUGA:Perhatikan Nih! 6 Dampak Buruk Mengabaikan Perawatan Shockbreaker Motor Matic
BACA JUGA:Cara Mengganti Oli Gardan Motor Matic Sendiri
Selisih harga ini mungkin terlihat kecil, namun bagi konsumen yang mengutamakan aspek ekonomis, selisih tersebut bisa menjadi penentu. Penting untuk diingat, konsumen di segmen skutik entry-level umumnya sangat memperhatikan harga.
Mereka akan membandingkan spesifikasi dan harga, yang ditawarkan antar pabrikan sebelum mengambil keputusan. Jika pesaing menawarkan fitur dan spesifikasi yang setara dengan harga yang lebih bersahabat, Mio S bisa jadi terpinggirkan.
2. Desain yang Terlihat Kurang Modern
Desain Mio S kerap dianggap kurang atraktif dan ketinggalan zaman, dibandingkan dengan para rivalnya. Bodi yang terlihat monoton dan kurang menonjolkan kesan sporty, dipandang kurang sesuai dengan selera konsumen masa kini yang semakin mementingkan estetika.
Pabrikan lain berlomba-lomba mengeluarkan skutik dengan desain yang tajam, agresif, dan futuristis, sementara Mio S cenderung mempertahankan desain konservatif. Bagi sebagian besar konsumen apalagi yang berada di segmen usia muda, desain menjadi faktor penting.
BACA JUGA:5 Penyebab Lampu Depan Motor Matic Sering Putus
BACA JUGA:Keren! 5 Keunggulan Honda Beat yang Tidak Dimiliki Motor Matic Lainnya
Skutik tidak hanya dilihat sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai penunjang penampilan. Desain yang atraktif dan modern, bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli.
3. Ketiadaan Fitur yang Diinginkan Konsumen
Di era yang serba terintegrasi dengan teknologi, konsumen skutik semakin mementingkan keberadaan fitur-fitur canggih. Sayangnya, Mio S tertinggal dalam hal ini.
Beberapa fitur yang kini banyak dicari seperti power charger untuk mengisi daya gawai, lampu LED yang terang dan hemat energi. Serta sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) justru absen pada Mio S.
Ketiadaan fitur-fitur tersebut bisa membuat konsumen merasa kurang puas. Apalagi para kompetitor kini berlomba-lomba, menyematkan berbagai fitur canggih pada produk mereka.
BACA JUGA:6 Rahasia Meningkatkan Performa dan Tenaga Motor Matic
BACA JUGA:Simak Nih! 5 Fungsi Lampu Jauh Motor Matic yang Perlu Kalian Tahu
Konsumen yang mencari motor matic yang dilengkapi dengan fitur modern dan fungsional, mungkin akan lebih melirik produk lain.
4. Performa Mesin yang Dianggap Kurang Bertenaga
Daya tarik sebuah skutik tidak hanya ditentukan oleh desain dan fitur. Performa mesin juga memegang peranan penting.
Menurut beberapa sumber, performa mesin Mio S dianggap kurang bertenaga dibandingkan dengan beberapa pesaing di kelasnya. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi konsumen, yang menginginkan skutik dengan tarikan mesin yang responsif dan lincah.
Bagi sebagian orang apalagi yang tinggal di daerah perkotaan, dengan kondisi jalan yang padat dan sering macet. Performa mesin yang bertenaga dibutuhkan untuk bermanuver, atau menyalip kendaraan lain dengan lincah.
BACA JUGA:7 Cara Merawat Knalpot Motor Matic yang Perlu Kalian Tahu!
BACA JUGA:5 Tips Perawatan Motor Matic Injeksi Agar Tetap Bertenaga
Jika motor matic Mio S dianggap kurang mampu memenuhi kebutuhan tersebut, konsumen mungkin akan mencari alternatif lain.
5. Konsumsi BBM yang Kurang Irit
Di tengah harga bahan bakar yang kian merangkak naik, konsumsi bahan bakar (BBM) menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli skutik. Sayangnya, konsumsi BBM Mio S dikabarkan tidak seirit dengan beberapa skutik lain di kelasnya.
Bagi konsumen yang mementingkan efisiensi bahan bakar, hal ini bisa menjadi nilai minus yang cukup signifikan. Teknologi mesin yang irit BBM, menjadi nilai jual tersendiri di pasar skutik tanah air.
Pabrikan lain terus berinovasi, untuk menghadirkan mesin yang tidak hanya bertenaga tetapi juga irit BBM. Konsumen yang mencari skutik hemat BBM mungkin akan lebih memilih produk lain, yang menawarkan teknologi mesin yang lebih canggih.
6. Jaringan Servis dan Suku Cadang yang Kurang Luas
Ketersediaan jaringan servis dan suku cadang yang luas, menjadi pertimbangan penting bagi konsumen dalam memilih skutik. Hal ini terkait dengan kemudahan akses, apabila membutuhkan servis atau ingin membeli suku cadang.
BACA JUGA:Berbagai Warna Lampu pada Motor Matic Beserta Kegunaannya
BACA JUGA:Kymco GT 350i: Motor Matic Stylish Dengan Teknologi Terbaru Di Tahun 2024
Dibandingkan dengan beberapa pesaingnya, jaringan servis dan suku cadang motor matic Mio S dikabarkan tidak seluas.
Bagi konsumen yang tinggal di daerah yang jauh dari dealer resmi Yamaha, hal ini bisa menjadi kendala jika mereka membutuhkan servis atau suku cadang. Ketersediaan jaringan servis dan suku cadang yang luas, akan memberikan rasa nyaman dan aman bagi konsumen.
7. Kurangnya Promosi dan Iklan
Di era digital ini, strategi promosi dan iklan yang gencar menjadi kunci untuk menarik minat konsumen. Sayangnya, promosi dan iklan Mio S dikabarkan tidak segencar beberapa pesaingnya di kelasnya.
Hal ini membuat konsumen kurang mengenal Mio S, dan memilih skutik lain yang lebih gencar promosinya. Promosi dan iklan yang efektif dapat meningkatkan brand awareness, dan memicu minat konsumen untuk membeli produk.
BACA JUGA:Punya Body Layaknya Motor Adventure, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Honda ADV 150
BACA JUGA:Perhatikan Nih! 5 Dampak Buruk Tidak Mengganti Minyak Rem Motor Matic Secara Teratur
Pabrikan lain gencar melakukan berbagai strategi promosi, seperti iklan di media massa, media sosial, dan event-event tertentu. Jika Mio S ingin kembali bersaing di pasaran, strategi promosi yang lebih gencar dan kreatif perlu dilakukan.
Berdasarkan 7 faktor penyebab motor matic Mio S kurang laku dipasaran, Yamaha perlu melakukan beberapa langkah untuk meningkatkan penjualan Mio S. Seperti menurunkan harga, meningkatkan desain, menambah fitur, meningkatkan performa mesin, meningkatkan konsumsi BBM, memperluas jaringan servis dan suku cadang, dan meningkatkan promosi dan iklan. (akr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: