Inilah Berbagai Kekurangan Yamaha Mio M3 125 yang Perlu Diperhatikan

Dibandingkan dengan lampu LED, lampu bohlam memiliki usia pakai yang lebih pendek. Lampu LED dikenal lebih tahan lama karena penggunaan daya listrik yang lebih rendah, sehingga lebih efisien dalam jangka panjang.

Lampu bohlam mengkonsumsi daya listrik lebih besar dibandingkan dengan lampu LED. Hal ini bisa mempengaruhi performa kelistrikan motor, terutama jika digunakan dalam waktu yang lama.

Menggunakan sistem pencahayaan bohlam pada Yamaha Mio M3 125 tentu memiliki alasan tersendiri. Selain faktor biaya yang lebih rendah, kemudahan penggantian menjadi pertimbangan penting bagi pengguna motor matik entry-level.

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan ini, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam merawat dan menggunakan Yamaha Mio M3 125. Jika visibilitas menjadi prioritas utama, mungkin pengguna bisa mempertimbangkan untuk mengganti lampu bohlam dengan lampu LED.

Yamaha Mio M3 125 dengan sistem pencahayaan bohlam menawarkan kelebihan dari segi biaya dan kemudahan penggantian, namun memiliki kekurangan dalam hal visibilitas dan efisiensi daya. 

Pengguna perlu mempertimbangkan faktor-faktor ini untuk memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara. Meskipun berada di kelas motor matik entry-level, Yamaha Mio M3 125 tetap menjadi pilihan yang solid dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

2. Tidak ada Power Charger

Yamaha Mio M3 125, salah satu skuter matik populer di Indonesia, memiliki banyak keunggulan yang membuatnya diminati oleh para pengendara. Namun, ada satu kekurangan yang cukup mencolok, yaitu ketiadaan fitur power charger.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 5 Hal Sepele yang Membuat CVT Motor Matic Mengalami Kerusakan

BACA JUGA:Perhatikan! 5 Bagian yang Membuat Motor Matic Menjadi Berisik

Ketika melihat fitur-fitur yang ditawarkan oleh Yamaha Mio M3 125, kekurangan yang paling mencolok adalah ketiadaan power charger. Berbeda dengan beberapa kompetitornya seperti Honda Beat terbaru dan Suzuki Nex II, yang telah dilengkapi dengan power charger.

Power charger merupakan fitur yang sangat penting, terutama bagi pengendara yang mengandalkan smartphone dalam aktivitas sehari-hari. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengisi daya baterai smartphone mereka saat sedang berkendara.

Saat ini, fitur power charger sudah menjadi standar pada sebagian besar skuter matik. Honda Beat terbaru dan Suzuki Nex II adalah contohnya. Bahkan, Suzuki Nex II memiliki keistimewaan dengan desain USB port yang memudahkan pengguna hanya dengan tinggal mencolokkan kabel.

Fitur power charger juga sangat dibutuhkan oleh para pengemudi ojek online. Mereka sangat bergantung pada smartphone mereka untuk menerima pesanan dan berkomunikasi dengan pelanggan. Kehabisan baterai di tengah perjalanan bisa menjadi masalah serius.

Meskipun Yamaha Mio M3 125 memiliki banyak keunggulan lainnya, ketiadaan fitur power charger bisa menjadi hambatan bagi sebagian pengguna, terutama mereka yang mengandalkan smartphone dalam aktivitas sehari-hari. 

Sumber: