6 Kekurangan Baterai Tanam Motor Listrik yang Perlu Diperhatikan, Yuk Simak!

Meskipun motor listrik umumnya dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil, penggantian baterai tanam bisa memiliki dampak lingkungan. 

Proses produksi dan pembuangan baterai lithium-ion yang digunakan pada motor listrik menghasilkan limbah berbahaya dan membutuhkan sumber daya alam yang terbatas. 

Penggantian baterai yang sulit dan mahal dapat mendorong pengguna untuk mengganti kendaraan sepenuhnya daripada hanya mengganti baterai, yang berkontribusi pada limbah elektronik yang lebih banyak.

BACA JUGA:Tips Menggunakan Remote Smart Key Motor Listrik Polytron Fox R, ini Kelebihannya!

BACA JUGA:Cara Mengecas Baterai Motor Listrik Polytron Evo Electric, Lakukan dengan Mudah di Rumah!

6. Keterbatasan dalam Peningkatan Teknologi

Baterai tanam yang terintegrasi ke dalam rangka motor dapat membatasi fleksibilitas dalam meningkatkan atau mengganti teknologi baterai seiring perkembangan teknologi. 

Pengguna motor listrik dengan baterai lepas dapat dengan mudah mengganti baterai lama mereka dengan model baru yang lebih efisien atau memiliki kapasitas lebih besar. 

Namun, dengan baterai tanam, peningkatan ini sering kali tidak praktis atau bahkan tidak mungkin tanpa mengganti kendaraan secara keseluruhan. 

Meskipun motor listrik dengan baterai tanam menawarkan berbagai keunggulan seperti desain yang estetis dan perlindungan yang lebih baik, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. 

Kesulitan dalam penggantian dan perbaikan, waktu pengisian yang lebih lama, mobilitas terbatas selama pengisian daya, biaya penggantian yang tinggi, dampak lingkungan dari penggantian baterai, dan keterbatasan dalam peningkatan teknologi adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. 

Dengan memahami kekurangan ini akan membantu para pembeli dan juga para pengendara membuat keputusan yang lebih informasional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. (ctr)

Sumber: