Gisel Berpotensi Diperiksa
JAKARTA - Kasus video asusila yang menyeret nama Gisella Anastasia terus bergulir. Ada sejumlah akun media sosial yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Untuk mengungkap kasus ini, polisi menyebut tak menutup kemungkinan tokoh dalam video tersebut diperiksa. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus mengatakan pihaknya tengah melakukan pendalaman dalam kasus video asusila mirip Gisella Anastasia. Penyidik menyebut tidak menutup kemungkinan memeriksa maupun mengklarifikasi Gisella terkait peredaran video tersebut. https://radarbanyumas.co.id/gisella-anastasia-suka-cita-bila-rujuk/ "Apakah yang hampir mirip itu dipanggil? Nanti sambil berjalan," katanya di Polda Metro Jaya, Senin (9/11). Terkait kapan pemanggilan, Yusri belum bisa memastikan. Sebab saat ini penyidik masih dalam melakukan penyelidikan terkait penyebaran video itu. Dijelaskannya, penyidik akan terlebih dahulu meminta keterangan dari pihak pelapor, saksi hingga saksi ahli. Selain itu juga memeriksa barang bukti yang turut disertakan dalam laporan itu. "Kita mengumpulkan bukti-bukti, keterangan-keterangan, termasuk nanti juga ada ahli bahasa dan ITE yang akan kita panggil. Kita klarifikasi, kalau sudah lengkap baru nanti kita gelar perkara, apakah memang nanti masuk penyidikan sesuai unsur-unsur persangkaannya, nanti kita tunggu saja. karena ini kan baru," tambahnya. https://radarbanyumas.co.id/gisella-anastasia-gagal-jadi-istri-yang-baik/ Diungkapkannya, hingga saat ini Polda Metro Jaya menyelidiki delapan akun media sosial yang diduga sebagai penyebar video asusila mirip Gisella. "Kemarin yang melapor inisial RE, ke Polda Metro Jaya melaporkan ada lima akun yang menyebarkan video asusila yang mirip saudari G," ungkapnya. Sedangkan tiga akun lainnya dilaporkan secara terpisah oleh pihak berbeda. "Ada juga yang melaporkan ke Polda Metro Jaya inisialnya adalah PRN, mempersangkakan yang sama, adanya tersebar video asusila di media sosial, melaporkan tiga akun," lanjutnya. Saat diperiksa lebih lanjut, ada dua akun yang telah ditutup oleh pihak yang menjadi pengguna akun tersebut. "Ada dua akun yang sudah dia tutup akun itu, tetapi jejak digital kan tidak akan pernah hilang, sudah dikantongi oleh teman-teman Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," ujarnya. Adapun pasal yang dipersangkakan dalam laporan tersebut adalah Pasal 27 juncto Pasal 45 di UU ITE dan Pasal 8 juncto Pasal 34 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi. Sementara pakar telematika Abimanyu mengatakan untuk memastikan orang-orang yang ada dalam video berdurasi 19 detik itu, harus meneliti sejumlah ciri-ciri fisik. "Sebetulnya ada hal yang saya bilang bisa menjadi bukti misalnya ciri tubuh," ungkapnya. Dijelaskannya, ciri-ciri bagian tubuh seperti tahi lalat juga bisa diteliti. Dikatakannya, ada tahi lalat yang berada di bagian muka wanita di dalam video tersebut. "Nah ciri tubuh yang bersangkutan, yang lagi dibicarakan kalau diperhatikan dia mempunyai tahi lalat di sisi mukanya, di bagian X," katanya. "Kemudian ada lagi tahi lalat yang lebih besar di bagian paha sebelah kiri," lanjutnya. Abimanyu juga menjelaskan ciri ini juga sudah ditemukan di video syur mirip Gisel yang terdahulu. "Jadi yang bisa kita lihat di sini adalah ini bukti dari video sebelumnya, bahwa ada satu bukti di situ, dimana hingga saat ini belum dikonfirmasi sama yang bersangkutan, mengenai temuan saya tersebut," tutupnya. Sedangkan Gisella Anastasia mengaku bingung dan juga sedih karena dirinya kembali diterpa rumor video asusila. "Aku bingung klarifikasinya gimana soalnya juga udah bukan kali pertama yah kena di aku. Jadi sebenernya sedih juga. Cuma ya udah enggak apa-apa dihadapin aja," ucapnya. Mantan istri Gading Marten itu enggan memberikan komentar lebih lanjut. Dia hanya memohon doa kepada semua pihak agar isu yang menimpa dirinya bisa cepat dilaluinya. Sementara, grup band Mirror juga menyangkal bahwa anggotanya, Aditya Mukti yang ada dalam video mesum tersebut. Konfirmasi itu disampaikan melalui akun resmi Instagramnya @mirrorprogid. "Mengingat adanya pemberitaan yang beredar mengenai video viral yang melibatkan nama keyboardist kami. Aditya Mukti, kami mengonfirmasi bahwa Adit bukanlah pria yang ada di dalam video tersebut," tulis @mirrorprogid. "Mari kita sama-sama mengurangi kebiasaan buruk untuk menyimpulkan sebelum adanya proses pembuktian, karena sekecil-kecilnya efek dari pemberitaan tersebut, dapat menimbulkan kerugian moril dan materil kepada pihak-pihak yang tidak bersalah,” tambahnya. Dalam keterangan foto, keluarga besar band Mirror sangat terpukul atas tuduhan terhadap Aditya. Pasalnya tuduhan itu dapat berdampak negatif di kemudian hari, terutama kepada keluarga Aditya. "Kami sebagai pihak keluarga sangat terluka secara moril atas kesimpangsiuran dari pemberitaan yang terjadi atas insiden tersebut. Mohon kebijaksanaannya untuk menyisihkan ruang kalau tuduhan yang dihujamkan kepada saudara kami @adhietya_mukti sebagai dugaan yang salah," tulisnya lagi. "Karena suatu hari hal ini akan terbukti, namun apa akibatnya apabila tuduhan anda salah? Anak-anak kami tercinta akan tetap membaca berita ini sebagai sejarah yang mencoreng nama ayahnya seumur hidup. Tentu saja ini baru penting untuk kita apabila terjadi pada keluarga kita sendiri," lanjutnya.(gw/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: