WAJIB TAU! Cara Merawat Standar Samping Motor Matic agar Awet

WAJIB TAU! Cara Merawat Standar Samping Motor Matic agar Awet

WAJIB TAU! Cara Merawat Standar Samping Motor Matic agar Awet-wahana honda-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Cara merawat standar samping motor matic agar awet, penting bagi pengendara agar terhindar dari kerusakan dan memastikan keamanan saat parkir. Hal ini akan membuat standar samping Anda, menjadi tidak terlalu miring saat parkir dan awet.

standar samping meski terlihat sederhana, memegang peranan vital dalam menjaga kestabilan dan kemudahan penggunaan motor matic. Berbeda dengan motor bebek yang memiliki standar tengah sebagai penopang utama, motor matic mengandalkan standar samping untuk parkir sehari-hari.

Namun seringkali standar samping luput dari perhatian kita. Padahal cara merawat standar samping motor matic agar awet, dapat mencegah potensi bahaya saat berkendara.

Cara Merawat standar samping motor matic

Berikut ini akan mengupas secara mendalam, tentang cara merawat standar samping motor matic agar awet dan tahan lama:

1. Bersihkan dari Kotoran dan Karat

Keawetan standar samping motor matic dapat terancam oleh dua musuh utama, yaitu kotoran dan karat. Kotoran yang menumpuk dapat membuat per dan as menjadi macet, sehingga standar samping tidak bisa ditekuk dengan mudah.  

BACA JUGA:Yuk Kenali! Penyebab Lampu pada Motor Matic Redup, Cegah Kegelapan saat Berkendara Malam Hari

BACA JUGA:Jangan Abaikan! Inilah 5 Dampak Bahaya Oli Motor Matic yang Berlumpur

Selain itu karat bisa menggerogoti kekuatan material standar samping, membuatnya rentan patah. Oleh karena itu, kebersihan adalah langkah awal yang krusial dalam merawat standar samping:

a. Mencuci Standar Samping Secara Rutin

Sama seperti halnya mencuci motor matic secara keseluruhan, jangan lupa untuk menyertakan standar samping dalam rutinitas kebersihan Anda.

Gunakan air bersih dan sabun cuci motor khusus. Hindari penggunaan sabun cuci piring atau deterjen, karena dapat merusak lapisan pelindung pada standar samping.

Setelah itu, bilas hingga bersih dan pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal. Sisa sabun yang mengering, dapat menarik kotoran dan justru mempercepat timbulnya karat.
    
b. Membersihkan Per dan As dari Kotoran dan Karat

Untuk kotoran yang membandel khususnya di area per dan as putar, gunakan sikat gigi atau alat bantu lain yang berujung tipis. Dengan ketelitian, bersihkan celah-celah sempit tersebut.

BACA JUGA:5 Cara Meningkatkan Suspensi Motor Matic Agar Semakin Lincah

BACA JUGA:Simak Nih! 5 Cara Mudah Merawat Transmisi Otomatis Motor Matic

Jika karat sudah terlanjur muncul, gunakan cairan penetran karat (penetration oil) untuk memudahkan proses pembersihan. Setelah area per dan as bersih dari kotoran dan karat, keringkan menggunakan kain lap yang bersih dan halus.

2. Menjaga Kelancaran Gerak dan Mencegah Keausan

Gesekan yang terjadi antara per dan as standar samping dapat menyebabkan keausan.  Pelumasan rutin adalah langkah penting untuk menjaga kelancaran gerak dan mencegah keausan tersebut:

a. Pemilihan Pelumas yang Tepat

Pilihlah pelumas yang tepat untuk melumasi per dan as standar samping. Hindari penggunaan oli bekas mesin motor, karena oli tersebut mengandung kotoran hasil pembakaran yang dapat memperparah keausan.

Sebaliknya gunakan pelumas rantai motor atau jika tidak tersedia, gunakan oli mesin yang masih baru dan bersih.
    
b. Pelumasan Berkala

Lakukan pelumasan per dan as secara berkala, misalnya setiap satu bulan sekali atau setelah motor terpapar hujan atau melewati genangan air. Pelumasan setelah terkena air diperlukan, untuk mencegah karat yang dapat timbul akibat sisa air yang mengering.
    
c. Cara Pelumasan

Oleskan pelumas secukupnya pada area per dan as putar. Hindari penggunaan pelumas secara berlebihan, karena dapat menarik debu dan kotoran yang menempel.

BACA JUGA:6 Komponen Motor Matic yang Paling Sering Dimodifikasi, Tingkatkan Performa Hingga Estetika Kendaraan

BACA JUGA:WASPADAI! 7 Tanda-Tanda Kampas Rem Motor Matic Harus Diganti

Setelah pelumasan, gerakkan standar samping beberapa kali untuk memastikan pelumas meresap dengan baik. Buang kelebihan pelumas yang menetes, menggunakan kain lap bersih.

3. Penggunaan yang Benar

Selain perawatan rutin, cara penggunaan yang benar juga berperan penting dalam menjaga keawetan standar samping. Kesalahan penggunaan dapat menjadi penyebab utama kerusakan standar samping, beikut langkah-langkah untuk penggunaan yang tepat:
    
a. Hindari Kebiasaan Menduduki Motor Saat Menggunakan Standar Samping

Standar samping didesain untuk menahan beban motor, bukan beban tambahan dari pengendara. Kebiasaan menduduki motor saat menggunakan standar samping, dapat menyebabkannya bengkok bahkan patah.

Selain itu kebiasaan ini juga berpotensi membuat per menjadi lemah, dan tidak dapat lagi menahan beban motor dengan baik.
    
b. Pastikan Permukaan Parkir Rata dan Kokoh

Hindari memarkirkan motor di tanah yang lembek atau berlubang. Permukaan yang tidak rata, dapat membuat standar samping terbeban tidak seimbang dan berpotensi bengkok.

BACA JUGA:7 Penyebab Kerusakan Gear Rasio CVT pada Motor Matic, SIMAK Tips Berikut

BACA JUGA:Nggak Ada Lawan! 5 Keunggulan Transmisi Otomatis Pada Motor Matic

Sebaiknya cari permukaan yang rata dan kokoh untuk parkir. Jika terpaksa parkir di permukaan yang tidak rata, gunakan ganjal tambahan untuk menyeimbangkan posisi motor dan mengurangi beban standar samping.
    
c. Gunakan Standar Tengah Jika Mungkin

Motor matic umumnya dilengkapi dengan standar tengah dan standar samping. Standar tengah umumnya lebih kokoh dan stabil, dibandingkan standar samping.

Gunakan standar tengah untuk parkir jangka panjang, terutama jika Anda akan meninggalkan motor dalam waktu yang lama. Hal ini akan mengurangi beban, pada standar samping dan memperpanjang usia pakainya.

4. Pemeriksaan Berkala

Jangan biarkan kerusakan pada standar samping terlanjur parah. Lakukan pemeriksaan berkala untuk mengantisipasi masalah:

a. Periksa Kondisi Per, As, dan Baut Pengikat

Perhatikan kondisi per, as putar, dan baut pengikat secara berkala. Lihat apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti per yang lemah, as yang macet, atau baut yang longgar.

BACA JUGA:5 Motor Matic yang Pertama Keluar di Indonesia yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Perbedaan Mesin Motor Matic Dengan Motor Manual, Mana yang Lebih Unggul?

Per yang lemah ditandai dengan tidak adanya daya tahan, saat standar samping ditekuk. As yang macet ditandai dengan gerakan yang tersendat, atau tidak bisa ditekuk sama sekali.

Sedangkan baut yang longgar dapat membuat standar samping goyang dan tidak stabil, sehingga dapat memperbesar kemungkinan standar samping untuk patah.
    
b. Frekuensi Pemeriksaan

Lakukan pemeriksaan berkala secara rutin, misalnya setiap satu bulan sekali atau setiap kali selesai mencuci motor. Selain itu lakukan pemeriksaan ekstra, jika motor terjatuh atau mengalami benturan yang berpotensi merusak standar samping.
    
c. Tindakan Setelah Ditemukan Kerusakan

Jika Anda menemukan tanda-tanda kerusakan seperti yang disebutkan di atas, segera lakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak. Jangan tunda perbaikan, karena hal ini bisa berujung pada kecelakaan yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:KEREN BANGET! Teknologi Canggih pada Motor Matic XMax 250 2024, Menuju Masa Depan Skutik Premium

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: