Mediasi Warga dengan Pengelola Rumah Indah, Minta Jadi Kos-kosan Perempuan

Mediasi Warga dengan Pengelola Rumah Indah, Minta Jadi Kos-kosan Perempuan

Forkompimcam Purwokerto Utara, warga Karangwangkal bertemu pengelola Rumah Indah lokasi penangkapan tersangka penembakan di balai Kelurahan Karangwangkal, Minggu (28/4/2024).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Perwakilan warga RT 03/02 dan RT 06/2 Kelurahan Karangwangkal, PURWOKERTO Utara melakukan mediasi dengan pengelola Rumah Indah di Aula Kelurahan Karangwangkal, Minggu (28/4/2024). Mediasi tersebut menindaklanjuti tuntutan dari warga agar Rumah  Indah menjadi kos-kosan untuk satu jenis kelamin saja. 

"Kami meminta agar kos-kosan aman. Yang kedua istilahnya kos-kosan untuk satu jenis kelamin saja," kata Neto, Wakil Ketua RT 03/02 Kelurahan Karangwangkal. 

Dia menuturkan, menyesuaikan dengan lingkungan sekitar yang merupakan kawasan kos untuk mahasiswa meminta agar penghuni Rumah Indah diperuntukkan untuk mahasiswa saja. 

BACA JUGA:Penanganan Permanen Tebing Klawing Bancar Mulai Ada Titik Terang

"Kalau bisa, kos-kosan untuk mahasiswa saja disesuaikan dengan kondisi sekitar. Kesepakatan jadinya kos-kosan perempuan. Dan minimal waktu sewa itu tiga bulan," tuturnya. 

Soal itu, pengelola Rumah Indah Yossy Adityas mengatakan, konsep awal, target market Rumah Indah adalah untuk mahasiswi. Namun berjalannya waktu ternyata peminatnya bukan hanya mahasiswi, tapi banyak pekerja juga. 

"Saya tanya kepada beberapa penghuni kos itu karena disitu mereka merasa aman dan nyaman drngan banyaknya sekuriti dan parkiran yang luas dan penjagaan 24 jam. Ada kos harian permintaan dari tamu juga pada saat wisuda keluarga dari penghuni meminta kamar disitu cuma satu hari, tapi keluarga bukan pasangan yang tidak jelas," paparnya. 

BACA JUGA:Dua Petahana Absen, Evaluasi Existing Pembentukan Panwascam Pilkada 2024 Hanya Diikuti 52 Perserta

Lanjut, terkait perizinan pihaknya menyebut sudah mengurus semua perizinan yang ada. Untuk permintaan warga ia mengatakan, siap melaksanakan sesuai dengan kesepakatan mediasi. 

"Warga meminta ada keterbukaan dari Rumah Indah selaku kos-kosan, bahwa untuk kos biar lebih jelas diarahkan ke kos satu arah saja. Maksudnya kos wanita atau laki-laki saja. 

Kita keputusannya saya pribadi memilih untuk kos-kosan wanita. Karena kos-kosan rumah indah itu penghuninya paling banyak wanita, jadi untuk mengurangi penghuni biar lebih cepat," ucapnya. 

BACA JUGA:Jelang Laga Perdana Persibangga vs Persikas di Grup D Liga 3 Nasional, Maluku FC Mengundurkan Diri

Pihaknya, juga menyatakan siap untuk aktif menghadiri setiap pertemuan rutin RT. Dan juga melaporkan data-data penghuni kos secara berkala setiap bulan ke pihak RT dan RW. 

"Mudah-mudahan bisa berjalan lancar, sesuai apa yang sudah disepakati. Karena ini yang menyangkut komunikasi untuk pihak tamu, dan warga sehingga kami akan menyampaikan ke karyawan juga. Saat ini kamar ada 32, kamar terisi hanya 28 yang saya tahu dari data terakhi perempuan ada 22 sisanya ada mahasiswa cowo dan pasangan keluarga," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: