Pentingnya Pelestarian Jasa Ekosistem Perairan Sungai untuk Keberlanjutan Kehidupan

Pentingnya Pelestarian Jasa Ekosistem Perairan Sungai untuk Keberlanjutan Kehidupan

Wahju Meilany Setiastuti (Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan UNSOED-24)--

Penulis : Wahju Meilany Setiastuti

(Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan UNSOED-24)

Jasa ekosistem perairan sungai memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung kehidupan manusia dan keberlanjutan lingkungan. Sungai tidak hanya menjadi sumber air bersih, tetapi juga menyediakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna. Menurut laporan dari Badan Lingkungan Hidup Dunia, "Sungai yang sehat adalah kunci untuk menjaga keanekaragaman hayati dan menyediakan layanan ekosistem yang vital bagi masyarakat" (Badan Lingkungan Hidup Dunia, 2021). 

Oleh karena itu, pelestarian jasa ekosistem perairan sungai harus menjadi prioritas dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem. Salah satu jasa ekosistem yang paling penting dari sungai adalah penyediaan air bersih. Air sungai digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari konsumsi manusia, irigasi pertanian, hingga industri. Tanpa pelestarian ekosistem sungai, kualitas dan kuantitas air bersih yang tersedia akan terancam. 

Penurunan kualitas air sungai dapat berdampak langsung pada kesehatan masyarakat dan produktivitas pertanian, oleh karena itu menjaga kesehatan ekosistem sungai sangat penting untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi generasi mendatang. Selain itu, sungai juga berfungsi sebagai pengatur iklim lokal. Vegetasi yang tumbuh di sepanjang tepi sungai berperan dalam menyerap karbon dioksida dan mengatur suhu lingkungan. 

Menurut penelitian oleh Lembaga Penelitian Lingkungan, "Ekosistem perairan yang sehat dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim dengan menyerap emisi gas rumah kaca" (Lembaga Penelitian Lingkungan, 2020). Dengan demikian, pelestarian ekosistem sungai tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

Jasa ekosistem perairan sungai juga mencakup penyediaan habitat bagi berbagai spesies ikan dan hewan air lainnya. Keberadaan spesies ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada perikanan. Sebagaimana diungkapkan oleh ahli ekologi, "Keberagaman spesies di sungai adalah indikator kesehatan ekosistem dan penting untuk keberlanjutan sumber daya perikanan" (Ahli Ekologi, 2023).

Oleh karena itu, pelestarian habitat sungai harus menjadi fokus utama dalam pengelolaan sumber daya alam. Di samping itu, sungai juga memiliki nilai sosial dan budaya yang tinggi bagi masyarakat. Banyak komunitas yang memiliki hubungan erat dengan sungai, baik sebagai sumber kehidupan maupun sebagai tempat untuk beraktivitas sosial dan budaya.

Menurut kajian oleh Pusat Penelitian Sosial, "Sungai sering kali menjadi pusat kehidupan masyarakat, di mana tradisi dan budaya lokal berkembang" (Pusat Penelitian Sosial, 2021). Pelestarian ekosistem sungai berarti juga melestarikan warisan budaya dan sosial yang telah ada selama berabad-abad.

Namun, berbagai ancaman seperti pencemaran, penebangan hutan, dan perubahan iklim mengancam keberlanjutan jasa ekosistem perairan sungai. Aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada ekosistem sungai. Sebuah laporan oleh Organisasi Lingkungan Hidup menyebutkan, "Pencemaran air dan hilangnya habitat alami adalah dua ancaman utama yang dihadapi ekosistem sungai saat ini" (Organisasi Lingkungan Hidup, 2022).

Oleh karena itu, upaya pelestarian harus dilakukan secara terencana dan terintegrasi. Pentingnya pelestarian jasa ekosistem perairan sungai juga tercermin dalam kebijakan pembangunan berkelanjutan. Banyak negara telah mengadopsi pendekatan yang lebih ramah lingkungan dalam pengelolaan sumber daya air. Menurut laporan PBB, "Pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan" (PBB, 2023).

Dengan mengintegrasikan pelestarian ekosistem ke dalam kebijakan, kita dapat memastikan bahwa kebutuhan ekonomi dan lingkungan dapat berjalan seiring.
Partisipasi masyarakat juga sangat penting dalam upaya pelestarian ekosistem sungai. Masyarakat lokal sering kali memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ekosistem di sekitar mereka. 

Priyanto  et  al.  (2021)    "Partisipasi  Masyarakat  dalam  Pengelolaan  Sumber  Daya  Alam dalam hal ini  Studi  Kasus  di  Kalimantan"  menunjukkan  bahwa  pelibatan  masyarakat dalam pengelolaan SDA dapat meningkatkan keberhasilan program konservasi dan dapat meningkatkan efektivitas pelestarian.

Melibatkan Perairan sungai merupakan salah satu ekosistem yang memiliki peranan vital dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Jasa ekosistem yang dihasilkan oleh perairan sungai, seperti penyediaan air bersih, pengendalian banjir, habitat bagi berbagai spesies, serta dukungan terhadap kegiatan ekonomi, sangatlah penting untuk dipahami dan dilestarikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: