5 Tantangan Menjadi Driver Gojek dengan Motor Listrik, PeLengkap Cara Mengatasinya

Hal ini dapat menyebabkan waktu tunggu yang lebih lama bagi para driver, terutama jika mereka harus mengisi ulang baterai di tengah jam sibuk atau saat ada kebutuhan mendesak untuk mengambil pesanan.

Strategi Mengatasi: Manfaatkan waktu tunggu Anda di stasiun pengisian daya listrik dengan efektif. 

Gunakan waktu tersebut untuk istirahat sebentar, mengecek pesan dari pelanggan, atau merencanakan rute perjalanan berikutnya. 

Anda juga dapat mencari stasiun pengisian daya yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan, seperti tempat duduk atau area istirahat.

BACA JUGA:Cara Swap Baterai Motor Listrik, Simple dan Tidak Perlu Menunggu Lama!

BACA JUGA:7 Cara Memeriksa Motor Listrik 1 Phase, Efisien dan Tepat

3. Biaya Awal yang Lebih Tinggi

Meskipun motor listrik memiliki biaya operasional yang lebih rendah dalam jangka panjang, namun biaya awal pembelian motor listrik cenderung lebih tinggi daripada motor bermesin bakar konvensional. 

Hal ini dapat menjadi hambatan bagi beberapa orang yang ingin menjadi driver Gojek dengan motor listrik, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial.

Strategi Mengatasi: Pertimbangkan untuk mencari opsi pembiayaan atau leasing yang dapat membantu Anda mendapatkan motor listrik tanpa harus mengeluarkan biaya awal yang besar. 

Anda juga dapat memanfaatkan insentif atau program dukungan yang ditawarkan oleh perusahaan, pemerintah, atau lembaga lainnya untuk mendapatkan subsidi atau diskon pada pembelian motor listrik.

4. Ketahanan Baterai yang Terbatas

Salah satu tantangan utama dalam menggunakan motor listrik adalah ketahanan baterai yang terbatas. 

Baterai motor listrik memiliki kapasitas tertentu dan akan mengalami penurunan performa seiring dengan penggunaan dan faktor-faktor lainnya seperti suhu dan kelembaban. 

Hal ini dapat membatasi jangkauan perjalanan dan memerlukan perhatian khusus dalam merencanakan rute perjalanan.

Sumber: