Asap Tebal dari Pembakaran Jerami Ganggu Pengguna Jalan di Danasri Kidul Cilacap

Asap Tebal dari Pembakaran Jerami Ganggu Pengguna Jalan di Danasri Kidul Cilacap

Petugas Damkar Cilacap berupaya memadamkan kobaran api dari pembakaran jerami di Desa Danasri Kidul, Kecamatan Nusawungu, Selasa (23/4/2024).-UPT Damkar Cilacap Untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Asap tebal akibat pembakaran jerami membuat pengguna jalan terganggu di Jalan Raya Desa Danasri Kidul, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten CILACAP. Bahkan para pengguna jalan mengeluh jarak pandang 1 meter saja.

Dengan kondisi itu, salah satu warga meminta bantuan Pos Damkar Kroya untuk memadamkan sisa jerami yang terbakar karena sangat berbahaya bagi pengguna jalan.

"Kita dapat laporan adanya asap pembakaran jerami yang sangat tebal hingga menggangu pengguna jalan," kata Kepala Damkar Cilacap Supriyadi, Rabu (24/4/2024).

Menurut Supriyadi, pembakaran tersebut memang disengaja karena sekam hasil pembakaran tersebut akan digunakan untuk menjadi pupuk.

BACA JUGA:Hingga Februari 2024, Tingkat Hunian Hotel di Cilacap Masih di Bawah 40 Persen

BACA JUGA:Juknis Turun, KPU Cilacap Buka Seleksi Badan Ad Hoc

"Ada 4 titik api. Sekam dan abu biasa digunakan untuk pupuk pada lahan persawahan," lanjutnya.

Mendapatkan laporan tersebut, Pos Damkar Kroya segera menurunkan 3 orang petugas jaga bersama 1 unit armada mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 4.000 liter air.

"Sekitar 25 menit berselang api beserta kepulan asap berhasil dipadamkan, kita dibantu oleh jajaran Forkompimcam Nusawungu," terangnya.

Petugas mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar jerami sembarangan. Selain edukasi, petugas juga memberikan sosialiasi terkait pencegahan kebakaran

"Kita berikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama. Untuk layanan aduan masyarakat terkait kebakaran dan non kebakaran, bisa melalui Aplikasi Satkartaru Siap," pungkasnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: