Curah Hujan Tinggi, Tebing Setinggi 10 Meter Longsor hingga Tutup Akses Jalan Majenang - Bener

Curah Hujan Tinggi, Tebing Setinggi 10 Meter Longsor hingga Tutup Akses Jalan Majenang - Bener

Petugas BPBD saat melakukan pengecekan kondisi tanah longsor yang menutup akses jalan di Desa Bener, Rabu (3/4/2024).-Budi Setyawan untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Majenang, mengakibatkan tebing setinggi 10 meter longsor hingga menutup ruas jalan Majenang - Bener pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dengan kondisi tersebut, ruas jalan Kabupaten menuju Desa Bener, hanya bisa dilalui dengan roda 2 saja. Sebab, material longsoran setebal hampir 3 meter belum dapat dibersihkan.

"Rencana pai ini baru akan memulai pembersihan secara total. Aksen baru bisa dilalui kendaraan roda 2, karena terdapat pohon tumbang dan material longsoran yang cukup tebal," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Budi Setyawan, Kamis (4/4/2024).

Pihak BPBD baru melaksanakan pembersihan pada bagian tepi dengan menggunakan alat seadanya. Selain itu, BPBD sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA:Masyarakat Cilacap Diminta Waspada Hujan Lebat saat Musim Pancaroba

BACA JUGA:Santer Dikabarkan Maju Pilkada 2024, Begini Kata Mantan Sekda Cilacap Farid Ma'ruf

"Masih berpotensi longsor susulan dan penanganan belum bisa dilaksanakan pada malam tadi, kita stand by kan petugas di lokasi hingga sekarang," lanjutnya.

Selain itu sudah dilakukan peninjauan lokasi bersama Forkopincam untuk pengkajian dan pendataan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya penanganan. Serta sudah dilakukan koordinasi dengan dinas/instansi terkait untuk berkoordinasi terkait untuk percepatan penanganan.

"Dapat dipastikqn bahwa akibat kejadian bencana ini, tidak ada korban jiwa. Direncanakan kegiatan kerjabakti pembersihan material tanah longsor pada hari ini," pungkas Budi. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: