Motor Listrik DILARANG Naik Kapal Laut saat MUDIK, Ketahui Alasan dan Solusinya

Motor Listrik DILARANG Naik Kapal Laut saat MUDIK, Ketahui Alasan dan Solusinya

Motor Listrik Dilarang Naik Kapal Laut saat Mudik, Ketahui Alasan dan Solusinya-gesitsmotor-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Motor listrik dilarang naik kapal laut saat mudik dikarenakan, kebanyakan kapal laut belum disertai alat pemadam untuk kebakaran bersumber dari listrik. Mengingat potensi bahaya kebakaran yang disebabkan oleh korsleting dari baterainya.

kapal laut menjadi salah satu pilihan populer, menawarkan perjalanan yang relatif nyaman dan menghubungkan pulau-pulau di Indonesia. Hal ini menjadikan kapal laut sebagai salah satu pilihan moda transportasi tepat, untuk melakukan mudik lebaran.

Namun bagi Anda yang berencana menggunakan Motor listrik sebagai kendaraan pribadi, untuk mudik lebaran tahun ini ada aturan baru yang perlu diperhatikan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi sudah melarang Motor listrik, untuk diangkut menggunakan kapal laut selama arus mudik 2024.

Aturan ini mungkin  terasa mengejutkan  bagi sebagian orang,  lantas  apa sebenarnya alasan di balik larangan tersebut?

BACA JUGA:Mau Beli Motor Listrik Tapi Bingung ? Perhatikan Ini Sebelum Membeli

BACA JUGA:Sistem Pendingin Jadi Komponen PENTING Motor Listrik



1. Risiko Kebakaran Baterai Motor Listrik

Alasan utama pelarangan motor listrik dilarang naik kapal laut saat mudik, adalah potensi  bahaya  kebakaran yang ditimbulkan oleh  baterainya. Baterai lithium-ion yang umum digunakan pada motor listrik, memiliki densitas energi yang tinggi.

Artinya baterai ini menyimpan energi dalam jumlah besar, dalam ukuran yang relatif kecil. Sementara itu baterai  jenis ini juga rentan mengalami korsleting, jika terkena panas berlebih  atau mengalami benturan keras.  

Korsleting dapat menyebabkan sel baterai menjadi panas secara cepat dan menghasilkan api.  Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, api ini dapat berkembang menjadi kebakaran yang sulit dipadamkan.

2. Tantangan Pemadaman Kebakaran di Kapal Laut

Kapal laut memiliki lingkungan operasional yang spesifik, berbeda di darat dengan ruang  bergerak di atas kapal terbatas. Selain itu kondisi laut yang terbuka dan terpaan angin, dapat  menyulitkan proses pemadaman kebakaran.

BACA JUGA:PERLU TAHU! Komponen Motor Listrik yang Harus Sering Dicek untuk Menjaga Kinerja Agar Optimal

BACA JUGA:Ampuh! Begini Tips Mencuci Motor Listrik agar Kinclong dengan Aman

Sistem pemadaman api di kapal laut umumnya dirancang untuk menangani kebakaran konvensional, seperti kebakaran pada mesin kapal atau bahan bakar fosil. Sistem ini mungkin  tidak efektif, untuk memadamkan kebakaran yang ditimbulkan oleh baterai motor listrik.

Selain itu kebakaran yang berasal dari baterai memiliki karakteristik tersendiri. Air yang umumnya digunakan sebagai media pemadam kebakaran konvensional, justru dapat memperparah kebakaran baterai lithium-ion.

Hal ini dikarenakan reaksi kimia antara air dan elektrolit, dalam baterai dapat menghasilkan api yang lebih besar.

3. Kapasitas Kapal dan Kelancaran Operasional

Kapal laut memiliki kapasitas yang terbatas dalam mengangkut kendaraan. Motor listrik, walaupun mungkin lebih kecil dibandingkan motor bensin, tetap membutuhkan ruang yang tidak sedikit.  

BACA JUGA:JANGAN SEMBARANGAN !! Inilah Cara Aman Menambal Ban Motor Listrik yang Bocor

BACA JUGA:Cara yang Benar Merawat Baterai Motor Listrik Agar Awet

Jika banyak pemudik yang membawa motor listrik, maka hal tersebut dapat mengurangi jumlah kendaraan lain yang bisa diangkut kapal laut.

Selain itu proses bongkar muat motor listrik di pelabuhan dapat memakan waktu lebih lama, dibandingkan  bongkar muat kendaraan lain. Hal ini tentu dapat menunda jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal,  yang pada akhirnya dapat mengganggu kelancaran operasional arus mudik Lebaran.

4. Solusi bagi Pemudik yang Menggunakan Motor Listrik:

Meskipun motor listrik dilarang naik kapal laut saat mudik Lebaran 2024, para pemudik yang tetap memakai kendaraan ini tidak perlu khawatir. Beberapa solusi dapat dipertimbangkan agar Anda tetap bisa mudik dengan aman dan nyaman:

a. Gunakan transportasi darat

Kereta api dan bus dapat menjadi alternatif yang baik untuk mudik Lebaran. Saat ini, pemerintah juga sering menyelenggarakan program mudik gratis menggunakan kereta api dan bus. Manfaatkan program tersebut untuk mengurangi biaya perjalanan mudik.

BACA JUGA:Tantangan dan Prospek Industri Motor Listrik di Pasar Global

BACA JUGA:Mirip Banget! Inilah Daftar Motor Listrik yang Mirip dengan Motor Nmax

b. Titipkan motor listrik di penitipan terdekat

Bagi Anda yang tetap ingin menggunakan motor listrik sebagai kendaraan di kampung halaman, pertimbangkan untuk menitipkan motor di tempat penitipan yang terpercaya di sekitar pelabuhan. Pastikan tempat penitipan tersebut memiliki keamanan yang baik dan menawarkan tarif penitipan yang wajar.

c. Gunakan jasa pengiriman motor

Beberapa perusahaan jasa pengiriman menawarkan layanan khusus untuk mengangkut motor. Anda dapat mengirimkan motor listrik Anda ke kampung halaman melalui jasa ini. Pastikan untuk melakukan perbandingan harga dan kepercayaan antar perusahaan sebelum memutuskan memilih jasa tersebut.

Baterai lithium memiliki risiko potensial untuk terbakar atau meledak, terutama jika terjadi kerusakan atau korsleting. Hal ini dikhawatirkan dapat membahayakan, keselamatan penumpang dan kru kapal laut.

Motor listrik dilarang naik kapal laut saat mudik dikarenakan, belum adanya standar keamanan yang memadai mengangkut baterai lithium yang digunakan. Oleh karena itu untuk memastikan keamanan dan kelancaran mudik Lebaran 2024, Kementerian Perhubungan melarang motor listrik untuk diangkut dengan kapal laut. (AKR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: